Cerita Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres 2024: Alhamdulillah Besoknya Lancar

Presiden Prabowo Subianto mengaku memiliki hubungan batin dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Feb 2025, 01:35 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 01:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengaku memiliki hubungan batin dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar. Bahkan, Prabowo mengungkapkan bahwa Miftachul Akhyar merupakan orang terakhir yang ditemuinya sebelum hari pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Bapak Kiai Haji Miftachul Akhyar. Ada sedikit cerita, hubungan batin saya, hubungan emosional karena beliau orang yang terakhir saya jumpai sebelum pemilihan presiden bulan Februari yang lalu," kata Prabowo saat menghadiri Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta doa kepada Miftachul Akhyar. Prabowo bersyukur pilpres 2024 membuahkan hasil yang baik di mana dirinya dan Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjadi Presiden-Wakil Presiden RI.

"Saya datang, saya minta doa. Alhamdulillah besoknya lancar," ucap Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku dekat dengan tokoh-tokoh ulama sejak masih menjadi prajurit TNI. Prabowo menyebut dirinya kerap menemui ulama saat berangkat tugas sebagai prajurit TNI.

"Saya kira toko-tokoh ulama yang ada mengerti, mengenal saya, bahwa saya memang sudah lama saya dekat dengan kalangan ulama. Dan saya sering cerita kenapa saya dekat sekali dengan ulama, karena saya ini mantan prajurit, mantan tentara," kata Prabowo Subianto.

"Tentara selalu dekat dengan ulama. Kenapa? Karena seorang prajurit itu dari sejak muda dia harus berangkat tugas menghadapi bahaya, menghadapi maut dan biasanya orang kalau menghadapi maut ya cari kiai. Jadi saya cari kiai dari muda," sambung Prabowo.

Prabowo senang bisa hadir dalam peringatan Harlah NU yang ke-102. Dia merasakan aura kesejukan dan kekeluargaan saat berdiri di tengah-tengah keluarga besar Nahdlatul Ulama.

"Begitu saya masuk aula ini saya merasa suatu aura kesejukan, aura kekeluargaan, aura niat baik, aura susasana batin yang penuh perdamaian. Saya merasa nyaman di tengah saudara-saudara sekalian, saya merasa nyaman dan aman," ujarnya

Prabowo menuturkan dirinya mendapatkan energi dan kekuatan baru saat menghadiri Harlah ke-102 NU. Prabowo mengaku lebih berani dan bertekad tak mengecewakan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya.

"Sepertinya saya kalau masuk ke sini saya dapat energi baru, saya dapat kekuatan baru. Sepertinya setelah hadir di sini, saya tambah berani dan saya tambah bertekad untuk tidak mengecewakan kepercayaan yang diberikan kepada saya dan saudara Gibran Rakabuming Raka dan semua anggota koalisi kami," pungkas Prabowo.

 

Prabowo dan Gibran Hadiri Puncak Harlah ke-102 NU di Istora Senayan

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Wapres ke-13, Ma'ruf Amin juga tampak hadir.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tampak hadir di lokasi pukul 19.00 WIB dengan memakai kemeja batik bewarna hijau muda dan peci hitam. Kedatangan Prabowo tampak disambut Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Sebelum menuju bangku, Prabowo terlebih dahulu menyalami Ma'ruf Amin. Setelahnya, dia menyapa para kader NU yang berada di tribun atas Istora Senayan.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka terlihat memakai kemeja bewarna putih serta peci hitam. Acara ini juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih mulai dari, Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an Surat Al-Hud ayat 120 hingga 123.

Infografis

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya