Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah melakukan pemetaan arus kedatangan wisatawan di sejumlah daerah tujuan wisata untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pada libur Hari Raya Raya Idul Fitri 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, kenyamanan dan keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama.
"Titik wisata ini menjadi pekerjaan rumah, kami ingin masyarakat berwisata dengan aman nyaman dan lancar," kata Adhy, Rabu (10/4/2024).
Advertisement
Titik daerah wisata yang diprioritaskan untuk diawasi adalah Malang Raya hingga kawasan Gunung Bromo. Lokasi tersebut merupakan tujuan favorit bagi para wisatawan ketika berkunjung ke Jawa Timur.
Karena itu, pihaknya memperkuat koordinasi bersama jajaran TNI dan Polri untuk melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa jalur yang menuju kawasan wisata.
Diharapkan langkah tersebut mampu mencegah kemunculan potensi terjadinya penumpukan arus dan kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya jalur menuju kawasan wisata, titik-titik yang dilintasi oleh pemudik pun tak luput dari pengawasan petugas gabungan.
"Ada sekitar 19 persen lebih pemudik masuk ke Jawa Timur untuk berlebaran," ucapnya.
Hingga saat ini Pemprov Jawa Timur masih belum menemukan kondisi gangguan keamanan maupun kejadian kegawatdaruratan.
"Alhamdulillah situasi aman dan nyaman ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur," kata dia.
Kerja Optimal Tim Gabungan
Pj Gubernur Jawa Timur pun mengapresiasi kinerja optimal yang telah ditunjukkan oleh seluruh personel gabungan selama berlangsungnya tradisi mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi.
"Sehingga hari ini kita bisa merayakan hari kemenangan, ini tidak lepas dari peran seluruh elemen di Jawa Timur. Termasuk di dalamnya pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten (pemkab), pemerintah kota (pemkot), dan juga TNI serta Polri," ucap Adhy.
Selain itu, guna mempermudah mobilisasi pemudik, maka pihaknya juga membuka layanan mudik dan balik gratis.
Advertisement