Liputan6.com, Jakarta Sholat Idul Fitri adalah ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, menjadi momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Salah satu elemen utama dalam sholat Idul Fitri adalah bacaan takbir, yang berfungsi sebagai ungkapan syukur dan pengagungan terhadap Allah SWT. Takbir pada hari raya ini tidak hanya dilafalkan sebagai simbol ibadah, tetapi juga memiliki makna mendalam yang mengingatkan umat Muslim akan kebesaran Allah.
Saat melaksanakan sholat Idul Fitri, takbiratul ihram diucapkan sebagai pembuka ibadah, dan di antara takbir tersebut, umat disarankan untuk melafalkan bacaan tambahan yang memperdalam makna takbir. Untuk sholat Idul Fitri, khususnya pada rakaat pertama, ada ketentuan khusus dalam jumlah takbir yang harus dilafalkan sebanyak tujuh kali. Pemahaman mengenai tata cara dan bacaan takbir ini sangat penting agar ibadah berjalan dengan khusyuk.
Advertisement
Baca Juga
Berikut penjelasan lengkap mengenai bacaan takbir, termasuk tata cara dan bacaan di sela-sela takbir tersebut yang harus dilafalkan dengan penuh perhatian, dirangkum Liputan6, Minggu (30/3).
Advertisement
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri
Mengutip NU Online, sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, umat Muslim perlu membaca niat terlebih dahulu, yang merupakan langkah awal dalam pelaksanaan sholat. Niat ini tidak hanya dilakukan dalam hati, tetapi juga bisa dilafalkan untuk memperjelas tujuan ibadah.
Jika menjadi makmum, niat yang diucapkan adalah:
- "Ushalli sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini (ma’mûman) lillahi ta’ala."
- "Aku niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta’ala."
Jika menjadi imam, niat yang diucapkan sedikit berbeda:
- "Ushalli sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini (imaaman) lillahi ta’ala,"
- "Aku niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala."
Meskipun bacaan niat ini disunahkan untuk diucapkan, yang lebih penting adalah niat dalam hati yang tulus untuk melaksanakan sholat tersebut. Sholat Idul Fitri tidak membutuhkan azan atau iqamah, cukup dengan seruan “ash-shalâtu jâmi‘ah” yang menandakan dimulainya sholat berjemaah.
Advertisement
Bacaan Takbir Idul Fitri 7 Kali
Pada rakaat pertama sholat Idul Fitri, selain takbiratul ihram, umat Muslim juga dianjurkan untuk melafalkan takbir sebanyak tujuh kali berturut-turut. Di antara takbir yang diucapkan, ada beberapa bacaan yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan, yaitu:
- سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- “Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar,”
- "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Takbir yang dilafalkan berulang kali ini adalah momen penting dalam merayakan kemenangan dan merayakan keberkahan hari raya. Meskipun takbir ini sangat penting, umat Islam disarankan untuk mengucapkannya dengan penuh ketulusan dan kekhusyukan, mengingat bahwa takbir adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Rakaat Kedua: Takbiratul Ihram Lima Kali
Pada rakaat kedua, umat Muslim kembali melaksanakan takbir sebanyak lima kali. Sama seperti pada rakaat pertama, takbir ini dilafalkan setelah berdiri dan mengangkat tangan. Setiap kali takbir diucapkan, disarankan untuk membaca bacaan seperti yang telah diajarkan, yaitu “Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.”
Takbir yang dilakukan sebanyak lima kali ini bukan hanya sebatas kewajiban, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperdalam makna sholat dan menyempurnakan ibadah. Pada rakaat kedua, setelah melaksanakan takbir, umat Muslim kembali melanjutkan sholat dengan membaca Al-Fatihah, disusul dengan surat Al-Ghâsyiyah, dan diteruskan dengan gerakan-gerakan sholat seperti biasa hingga salam.
Takbir ini, meskipun sunah, memiliki makna yang mendalam dan semakin menambah kekhusyukan dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Advertisement
Berdoa Setelah Sholat Idul Fitri
Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa dengan penuh keikhlasan. Doa ini merupakan saat yang sangat sakral di mana umat Muslim memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Salah satu doa yang sering dipanjatkan setelah sholat Idul Fitri adalah:
- اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.
- "Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at"
- "Ya Allah, berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku, serta jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang penuh berkah ini. Ya Allah, ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang telah meninggal. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat."
Doa ini mengandung permohonan agar segala kebaikan yang ada di hari raya tersebut diberikan kepada umat Muslim, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Muslim pada umumnya. Selain itu, umat Islam juga memohon ampunan dari Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dengan berdoa, umat Muslim berharap dapat meraih keberkahan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Doa ini menjadi momen yang mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah dan memberikan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Apa itu takbir Idul Fitri yang dilakukan sebanyak tujuh kali?
Takbir yang dilakukan sebanyak tujuh kali adalah takbir yang diucapkan dalam rakaat pertama sholat Idul Fitri setelah takbiratul ihram.
2. Apakah bacaan zikir perlu dibaca di sela-sela takbir?
Ya, dianjurkan untuk membaca bacaan zikir seperti "Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar" di sela-sela takbir untuk menambah kekhusyukan.
3. Berapa kali takbir dilakukan pada rakaat kedua?
Pada rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak lima kali berturut-turut.
4. Apa doa yang dianjurkan setelah sholat Idul Fitri?
Salah satu doa yang dianjurkan adalah, "Allahumma'tini khaira hadzal yaum," yang bermakna memohon kebaikan dan keberkahan pada hari raya tersebut.
Advertisement
