Indra Sjafri Jelang Lawan Thailand di Final Piala AFF U-19: Mohon Doa dan Dukungan untuk Pemain

Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri mengaku hanya melakukan sesi kelas untuk mempersiapkan taktik dan strategi permainan jelang laga final Piala AFF U-19 melawan Thailand, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin malam nanti (29/7/2024).

"Kami ada membuat sesi kelas ada sisi psikologi bagaimana kesiapan mental mereka, dan kami berdiskusi menganalisa pertandingan Thailand. Analisa dilakukan juga oleh pemain secara grup dan tim pelatih melakukan dengan tim analis kami," ujarnya.

Indra Sjafri juga mengaku tidak memiliki banyak waktu melakukan persiapan menjelang pertandingan final ini.

Dengan waktu jeda sehari saja, memaksa Timnas Indonesia tidak menggunakan waktu untuk melakukan latihan di lapangan seperti sebelumnya. Latihan hanya dilakukan di hotel hanya sekadar untuk mengembalikan kondisi fisik.

"Oleh sebab itu, yang paling penting kami tim pelatih melakukan bagaimana recovery pemain benar-benar pulih dengan mepetnya waktu itu," ucapnya.

Kendati dengan waktu yang sangat sempit, ia menegaskan, bahwa semua pemain sudah berangsur pulih dari kelelahan pasca melawan Malaysia di babak semifinal.

"Dukungan tim dokter dan fisioterapi juga sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi fisik atlet," ujarnya.

Dengan ini, ia mengatakan, pemainnya sudah siap menghadapi babak final nanti malam.

"Kami berharap doa dan dukungan masyarakat untuk menambah motivasi para pemain di lapangan," ucapnya.

Selain proses recovery pemain, timnas U-19 juga berdiskusi untuk menganalisa kekuatan Thailand yang akan menjadi lawan di Final Piala AFF U-19. Dengan begitu, gelar kedua menyusul kesuksesan pada 2013 bisa kembali dirasakan.

"Dan juga kita berdiskusi, menganalisa pertandingan Thailand besok, analisa juga dilakukan dengan pemain secara grup, dan juga kita melakukan analisa dengan tim pelatih dengan math analyst statistik kita," ungkap Indra Sjafri.

Final dalam gelaran Piala AFF U-19 2024 ini memang sesuai target PSSI. Dengan demikian, dipastikan para pemain masa depan Indonesia ini akan menerima bonus melimpah. Berapa?

Manajer Timnas Indonesia U-19, Ahmed Zaki Iskandar beberapa waktu lalu pernah ditanya para jurnalis perihal bocoran jumlah bonus untuk Arkhan Kaka dkk. jika mampu menjuarai turnamen.

“Gini, ini kewajiban dulu ya, tugas dan kewajiban mereka adalah membawa timnas untuk lolos ke empat besar. Setelah itu nanti sampai ke final, nah selesai itu baru kita bicarakan,” jawab Ahmed Zaki.

“Jadi tidak dibiasakan untuk bicara itu (bonus) pemain dulu,” imbuhnya.