Duet dengan Shania Twain
Avril Ramona Lavigne, atau lebih dikenal sebagai Avril Lavigne (27 September 1984), adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris berkebangsaan Kanada. Pada usia 15 tahun, dia tampil di panggung bersama Shania Twain. Di usia 16 tahun, dia dikontrak untuk memproduksi dua album oleh Arista Records senilai lebih dari $2 juta.
Album studio debutnya, Let Go (2002), menekankan pribadi seorang skate punk. Dia sering disebut oleh para kritikus dan publikasi musik sebagai "Pop Punk Queen", atas pencapaian dan pengaruhnya di industri musik.
Avril Lavigne dianggap sebagai musisi yang mengembangkan musik pop punk, sejak dia membuka jalan bagi musik pop perempuan yang dipengaruhi oleh punk. Sejak debut profesionalnya, Lavigne telah menjual lebih dari 40 juta album dan lebih dari 50 juta single diseluruh dunia, menjadikannya sebagai artis Kanada perempuan ketiga terlaris sepanjang masa, dibelakang Celine Dion dan Shania Twain.
2002 : Let Go
Avril Lavigne meluncurkan album perdananya bertajuk 'Let Go' di tahun 2002, pada bulan Juni 2002 di Amerika Serikat, yang mencapai nomor dua di Billboard 200. Album ini bertengger di nomor satu tangga lagu di Australia, Kanada, dan Inggris.
Hal ini menjadikan Lavigne, pada usia 17 tahun, sebagai penyanyi solo perempuan termuda yang mempunyai album nomor satu di UK Albums Chart pada waktu itu. Di akhir tahun 2002, album ini telah disertifikasi empat-kali Platinum oleh RIAA, membuatnya menjadi artis perempuan terlaris tahun 2002 dan Let Go menjadi debut terlaris pada tahun itu.
Pada Mei 2003, Let Go telah terakumulasi lebih dari 1,000,000 penjualan di Kanada, meraih sertifikasi berlian dari Canadian Recording Industry Association. Pada tahun 2009, album ini telah terjual lebih dari 16 juta unit di seluruh dunia. Per Maret 2018, RIAA mensertifikasi album ini tujuh-kaliPl atinum, dengan penjualan sebanyak tujuh juta unit di AS.
Single debut Lavigne, "Complicated", bertengger di nomor satu di Australia dan nomor dua di Amerika Serikat. 'Complicated' adalah salah satu single orang Kanada terlaris pada tahun 2002, dan salah satu single terbesar di dekade ini di Amerika Serikat, yang mana single 'Sk8er Boi' dan 'I'm with You' mencapai sepuluh besar.
Dengan tiga single ini, Avril Lavigne menjadi artis kedua dalam sejarah yang mempunyai tiga lagu sepuluh-besar dari sebuah album debut di tangga lagu Billboard Mainstream Top 40.
Lavigne memenangkan Best New Artist (untuk "Complicated") di MTV Video Music Awards 2002, empat Juno Awards pada tahun 2003 dari enam nominasi,[47] menerima sebuah World Music Award sebagai "World's Bestselling Canadian Singer", dan dinominasikan untuk delapan kategori di Grammy Awards, termasuk Best New Artist dan Song of the Year untuk 'Complicated'.
2004 : Under My Skin
Album studio kedua Avril Lavigne, Under My Skin, dirilis pada Mei 2004 dan debut di nomor satu di Australia, Kanada, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Album ini disertifikasi lima kali Platinum di Kanada, dan telah terjual 10 juta eksemplar, termasuk 3.2 juta di Amerika Serikat.
Lavigne sebagian besar menulis lagu-lagu yang ada di album ini, dengan penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Kanada bernama Chantal Kreviazuk, dan suami Kreviazuk, pentolan band Our Lady Peace bernama Raine Maida, ikut memproduksi album tersebut bersama Butch Walker dan Don Gilmore.
'Don't Tell Me', single utama album ini, mencapai lima besar di Inggris dan Kanada dan sepuluh besar di Australia. 'My Happy Ending', single kedua album ini, berada di lima besar di tangga lagu Inggris dan Australia.
Di Amerika Serikat, lagu ini masuk sepuluh besar di Billboard Hot 100 dan menjadi hit nomor satu di radio pop. Single ketiga, 'Nobody's Home', tidak mampu masuk 40 besar di AS dan tidak sesukses single sebelumnya dimanapun.
2006 - The Best Damn Thing
Album ketiga Avril Lavigne, The Best Damn Thing, dirilis pada bulan April 2007 dan debut di nomor satu di Billboard Hot 200 dan meraih Platinum di Kanada. Album ini terjual lebih dari 1.7 juta kopidan enam juta di seluruh dunia.
Single utamanya, 'Girlfriend', menjadi single pertama Lavigne yang berada di nomor satu di Billboard Hot 100 dan salah satu single terbesar di dekade ini. Single ini juga bertengger di nomor satu di Australia, Kanada, dan Jepang, dan berada di nomor dua di Inggris dan Prancis.
Selain Bahasa Inggris, 'Girlfriend' juga direkam dalam Bahasa Spanyol, Bahasa Prancis, Bahasa Italia, Bahasa Portugis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang dan bahasa Mandarin. International Federation of the Phonographic Industry menjadikan 'Girlfriend'. sebagai lagu yang paling banyak diunduh di seluruh dunia pada tahun 2007, terjual 7.3 juta eksemplar, termasuk versi dari delapan bahasa lain.
'When You're Gone', single kedua album, berada di lima besar di Australia dan Inggris, sepuluh besar di Kanada, dan empat puluh besar di Amerika Serikat. 'Hot' merupakan single ketiga dan hanya berada di nomor 95 di Amerika Serikat, meskipun berada di 10 besar di Kanada dan 20 besar di Australia.
Lavigne memenangkan dua World Music Awards pada tahun 2007, sebagai 'World's Bestselling Canadian Artist' dan 'World's Best Pop/Rock Female Artist'. Dia memenangkan dua piala pertamanya di MTV Europe Music Awards, sebuah Teen Choice Award sebagai 'Best Summer Single', dan dinominasikan untuk lima Juno Awards.
Pada Desember 2007, Lavigne berada di posisi delapan dalam daftar 'Top 20 Earners Under 25' oleh majalah Forbes , dengan pendapatan sebesar $12 juta.[70] Pada Maret 2008, Lavigne mengadakan sebuah tur dunia, The Best Damn World Tour, dan menjadi model sampul majalah Maxim untuk kedua kalinya.
Di pertengahan bulan Agustus, Partai oposisi Islam Malaysia, Pan-Malaysian Islamic Party, berniat untuk mencekal tur Lavigne di Kuala Lumpur, karena menilai gerakannya di panggung 'terlalu seksi'. Konsernya pada tanggal 29 Agustus dikatakan tidak sesuai karena dipromosikan dekat dengan hari kemerdekaan Malaysia pada tanggal 31 Agustus. Pada tanggal 21 Agustus 2008, MTV melaporkan bahwa konser tersebut telah disetujui oleh pemerintah Malaysia.
2009 - Goodbye Lullaby
Avril Lavigne mulai merekam album studio keempatnya, 'Goodbye Lullaby', di studio rumahnya pada bulan November 2008, lagu pembukanya, 'Black Star', ditulis untuk mempromosikan parfumnya dengan nama yang sama. Tanggal perilisan 'Goodbye Lullaby' ditunda beberapa kali, dikarenakan situasi labelnya seperti yang dikatakan Lavigne.
'Goodbye Lullaby' dirilis pada bulan Maret 2011 dan single utamanya, 'What the Hell', dirilis di Desember 2010. 'Goodbye Lullaby' terjual 368,000 eksemplar di Amerika Serikat dan mendapat nominasi Juno Award sebagai Album of the Year dan Pop Album of the Year.
2012 - Avril Lavigne
Tiga bulan setelah perilisan Goodbye Lullaby, Lavigne mengumumkan pengerjaan untuk album kelimanya telah dimulai, menjelaskannya kebalikan dari musik di album Goodbye Lullaby dan 'pop dan lebih menyenangkan'. Di akhir tahun 2011, dia mengkonfirmasi telah pindah ke Epic Records, dikepalai oleh L. A. Reid.
Avril Lavigne berkontribusi membawakan dua lagu cover untuk film animasi Jepang tahun 2012, berjudul One Piece Film: Z: "How You Remind Me" (lagu dari Nickelback) dan "Bad Reputation" (lagu dari Joan Jett).
Single utama dari album studio kelima Lavigne, 'Here's to Never Growing Up' (diproduksi oleh Martin Johnson dari band Boys Like Girls), dirilis pada bulan April 2013[95] dan berada di posisi 20 besar di Billboard Hot 100, Australia dan Inggris.
Single keduanya, "Rock n Roll", rilis di Agustus 2013 dan yang ketiga, "Let Me Go" (kolaborasi dengan Chad Kroeger dari Nickelback, yang pada waktu itu masih menjadi suaminya), rilis di Oktober 2013.
Albumnya, yang berjudul Avril Lavigne, rilis di November 2013 dan terjual 125,000 eksemplar diAmerika Serikat; di Kanada, album ini disertifikasi emas dan mendapat nominasi Juno Award sebagai Pop Album of the Year.
Kritikan Rasis
Single keempat dan terakhir dari Avril Lavigne, 'Hello Kitty', dirilis pada bulan April 2014. Video musik dari 'Hello Kitty' mendapat kritik, karena Lavigne dituduh rasis di video musiknya. Dalam video ini Lavigne terlihat mengunjungi Tokyo bersama empat wanita Asia tanpa ekspresi.
Lavigne kemudian merespon di Facebook dan Twitter menuliskan "RASIS??? LOLOLOL!!! Aku suka budaya Jepang dan aku menghabiskan setengah dari waktuku di Jepang. Aku terbang ke Tokyo untuk mengambil gambar video ini terutama untuk para penggemar Jepangku, BERSAMA perusahaan rekaman Jepangku, para pembuat gerakan tari berkebangsaan Jepang DAN seorang sutradara berkebangsaan Jepang DI Jepang".
Pada pertengahan tahun 2014, Lavigne menjadi artis pembuka di In a World Like This Tour oleh boyband Backstreet Boys dan tampil di festival musik Summer Sonic di Tokyo, Jepang. Lavigne merilis sebuah lagu berjudul "Fly", pada tanggal 26 April 2015 yang berasosiasi dengan Special Olympics World Summer Games 2015.[102]
2016–sekarang: Head Above Water
Lavigne menjadi fitur dalam lagu berjudul "Listen" dari album studio kedelapan band rock asal Jepang One Ok Rock, Ambitions, yang rilis pada tanggal 11 Januari 2017.[103] Lavigne juga menjadi fitur dalam lagu berjudul "Wings Clipped" oleh Grey bersama Anthony Green untuk EP debut duo ini yang berjudul Chameleon, yang rilis pada tanggal 29 September 2017.[104]
2018 - Head Above Water
Pada tanggal 19 September 2018, Avril Lavigne merilis "Head Above Water" sebagai single utama album studio keenamnya yang akan datang dengan judul yang sama.
Berita Terbaru
VIDEO: Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar, Empat Orang Tewas
6 Potret Ria Ricis Bertemu Pak Tarno, Kunjungi Tempat Jualan hingga Ajak Belanja
Fungsi Pengemasan, Penting dalam Melindungi dan Memasarkan Produk
Fungsi Tulang Dada dan Struktur Anatominya, Menarik Dipelajari
Apa itu NFC? Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya
Lakers Kolaborasi dengan One Piece, Siapkan Kejutan pada Laga NBA Februari 2025
Libur Nataru, BMKG Prakiraan Tinggi Gelombang di Jalur Merak-Bakaheuni Masih Kategori Sedang
VIDEO: Cairan Kimia Tumpah, Sejumlah Orang Terluka
Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Al-Qur’an, Adakah Dalil Larangannya?
Kisah Singo Barong, Makhluk Gaib yang Bikin Ponorogo Sulit Ditaklukkan Walisongo
Mimpi Hamil Apa Artinya: Tafsir dan Makna dari Berbagai Sudut Pandang
Serbu Promo Superindo Weekday 23-26 Desember 2024, Akhir Tahun Makin Hemat