![Ayu Gani adalah seorang model asal Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mK7p_G1KeWnUkbZ4queg5sNKVsQ=/100x100/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1414817/original/034705400_1479897420-Ayu_Gani.jpg)
Ayu Lestari Putri Gani atau lebih dikenal dengan nama Ayu Gani adalah seorang model asal Indonesia. Dara kelahiran 13 Agustus 1991 ini merupakan pemenang dari Asia's Next Top Model putaran ketiga.
Lahir dan besar di Solo, Jawa Tengah, Gani pindah ke kota Yogyakarta demi menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma jurusan Sastra Inggris. Talentanya di dunia musik membawa ia ke Cincinnati, Ohio Amerika Serikat karena mendapatkan beasiswa. Setelah setahun di Amerika, ia akhirnya kembali ke jakarta dan melanjutkan pendidikannya di Universitas LaSalle.
Ia pertama kali terjun ke dunia model ketika ia berkompetisi di Wajah Femina dan mendapatkan raihan The Most Favorite. Setelah itu ia mengikuti berbagai acara fesyen sebelum menjadi ikon di Jakarta Fashion Week 2012.
Gani menjadi satu dari tiga kontestan asal Indonesia yang mengikuti Asia's Next Top Model putaran ketiga yang diadakan pada tanggal 25 Maret hingga 17 Juni 2015. Ia berhasil mencetak sejarah sebagai orang Indonesia yang pertama yang mampu menembus babak lima besar dan akhirnya didapuk berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang memenangi ajang pencarian model terbesar seasia ini.
Berdandan Sebagai Calon Pengantin
Ayu Gani berdandan seolah ia akan menikah hari itu. Wanita pemenang Asia's Next Top Model 2015 tersebut tampak cantik dan anggun dengan gaun pengantin yang dikenakannya. Ia berfoto dengan gaun tersebut. Meski tampak setengah badan dan berefek hitam putih, ekspresi Ayu Gani sangat nyata.
Wanita cantik ini juga memakai hiasan semacam tiara di kepalanya. "Coming soon @billy_tjong brides. Aku sangat suka foto ini yang diambil oleh desainer bertalenta juga. #bridal #brides #dress #fashion #bts," tulis Gani pada keterangan fotonya.
Meski mendapat banyak pujian karena penampilannya yang bagus dan prestasinya di ajang Asia's Next Top Model, Gani juga sering juga mendapat olokan dari orang-orang yang kurang menyukainya. Tetapi semua itu dijadikan semangat untuk tetap bertahan.
Jika masih ingat, Gani sempat diremehkan karena tinggi badannya yang dinilai tidak mencukupi. Ketika itu, Gani dinilai tak pantas menjadi model yang baik karena dianggap pendek. Namun Gani seperti membungkan mulut semua orang yang pernah beranggapan demikian. Gani berhasil maju ke babak tiga besar dan keluar sebagai pemenang ajang model bergengsi itu.(Put/Feb)
Kisah Haru karena Postur Tubuh
Tak hanya mendapat kontrak modeling dengan Storm Model Management yang berpusat di London, Gani pun sampai kelelahan menghadapi job yang tidak kunjung ada habisnya.
Nah, di luar keberhasilannya sekarang, ternyata ada kisah haru yang pernah dialami Gani ketika masih berjuang di ajang tersebut. Gani, yang menjadi satu dari tiga wakil Indonesia, sempat diremehkan gara-gara tinggi badannya.
Kontan, ketika berhasil masuk ke urutan tiga besar, Gani langsung tak sanggup menahan rasa harunya. Ia akhirnya berhasil menunjukan kalau ia memang dilahirkan untuk menjadi seorang model sejati.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)
Berita Terbaru
Lisa BLACKPINK Rilis Teaser Kolaborasi dengan Doja Cat & Raye untuk Lagu Born Again
Legenda Urban: Misteri Oreng Pote di Pulau Bawean, Sosok Mirip Manusia yang Membawa Petaka
Mengenal Inkathazo, Galaksi Raksasa 32 Kali Lebih Besar dari Bima Sakti
Dasco Tegaskan Revisi Tatib Bukan Berarti DPR Bisa Copot Pejabat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 6 Februari 2025
Kisah Memilukan Suripah, Sendirian Melawan Penyakit Lupus di Tengah Lilitan Kemiskinan
Link Live Streaming Carabao Cup Liverpool vs Tottenham Hotspur, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci
Baca Al-Qur’an Berpahala, tapi jika Seperti Ini Tergolong Maksiat Kata Buya Yahya
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit