GatotĀ BrajamustiĀ lahir diĀ Sukabumi, 29 Agustus 1962 akrab disapa AaĀ Gatot. Usai dikenal sebagai guru spiritualĀ RezaĀ Artamevia, AaĀ GatotĀ terjun ke dunia hiburan dengan menjadi artis dan penyanyi. Pada Minggu, 28 Agustus 1962, ia ditangkap polisi karena tertangkap tangan sedang mengkonsumsi narkoba di HotelĀ GoldenĀ Tulip, Lombok,Ā Mataram.
Sudah Lama Jadi IncaranĀ BNN
GatotĀ BrajamustiĀ harus berurusan dengan polisi lantaran tertangkap sedang pesta narkoba denganĀ istrinya, DewiĀ Aminah. Saat itu keduanya sedang berada di sebuah hotel di Lombok, Nusa tenggara Barat, Minggu (28/8/2016) malam.
Ternyata sebelum tertangkap, guru spiritual para artis itu sudah lama menjadi incaran Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal itu diungkapkan olehĀ RoyĀ Marten, yang sudah dua kali tersandung kasus yang sama.
"BNNĀ sudah lama nanya ke saya tentangĀ GatotĀ yang pengguna narkoba. Tapi saya enggak tahu. ItuĀ BNNĀ nanya sudah lama sekali, karenaĀ dengerĀ isu di luar dia (Gatot) make narkoba," ujarĀ RoyĀ Marten.
AdaĀ SexĀ ToyĀ Saat Rumahnya Dirazia
Polres MetroĀ JakartaĀ Selatan menggeledah kediamanĀ GatotĀ BrajamustiĀ atau AaĀ GatotĀ di Jalan Niaga Hijau X, No 6, Pondok Pinang,Ā KebayoranĀ Lama,Ā JakartaĀ Selatan. Berbagai macam alat bukti disita, termasukĀ sexĀ toyĀ atau alat bantu seks di kediaman tersebut.
"Alat bantu seks warna merah muda,Ā vibra. Lalu cangklong bekas pakai, dan dua tablet pil KB, dan ada bekas suntiknya juga dua. Lalu ada botol menambah elektrik gas, lalu adaĀ oneĀ lockĀ berguna suntikan cek darah masih ada empat," jelas Kasat NarkobaĀ PolrestroĀ JakartaĀ Selatan, KompolĀ VivickĀ TjakungĀ pada wartawan di Polres MetroĀ JakartaĀ Selatan, Senin (29/8/2016).
Ā