Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 siap dihelat 11 hingga 21 Agustus. Salah satu pameran berskala internasional ini, akan dilangsungkan di ICE BSD, Tangerang.

Sebagai ajang otomotif bergengsi, pejabat negara yang akan membuka acara menjadi menarik untuk dipertanyakan. Biasanya, pihak penyelenggara, dalam hal ini Seven Event berharap bisa dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Target dihadiri Presiden Jokowi. Surat sudah diterima dan direspons dengan baik. Kabarnya positif, mudah-mudahan bisa hadir," ujar Presiden Direktur Seven Event saat diskusi secara virtual bersamaan dengan touring Forwot di Pondok Kapilih, Pancawati, Bogor, Jawa barat.

Sementara itu, terkait peserta pameran, Romi mengatakan ada penambahan 4 merek mobil yang pada tahun sebelumnya absen. Merek-merek tersebut, seperti Porsche, Subaru, Chery, dan DFSK.

Disebutkan juga, peserta yang berasal dari perusahaan pendukung industri otomotif juga mengalami penambahan. "Begitu juga aksesori, yang sebelumnya berjumlah puluhan kini yang terdaftar sudah lebih dari 100 peserta. Karoseri yang tahun lalu tidak ada, di tahun ini ada tiga perusahaan yang berpartisipasi," tambahnya.

Sementara itu, untuk merek sepeda motor, dari 14 jenama yang berpartisipasi hanya 2 merek konvensional, yaitu Honda dan Benelli.

“Makin banyak merek baru, yang cukup familiar Honda dan Benneli. Sementara yang lainnya didominasi kendaraan listrik, seperti Segway," tegas Romi.

Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 digelar pada 11 hingga 21 Agustus. Pameran otomotif bergengsi ini akan dihelat di ICE, BSD, Tangerang, Banten.

Menurut Romi, Presiden Direktur Seven Events sebagai pihak penyelenggara GIIAS 2022, ada penambahan empat agen pemegang merek (APM) pada gelaran kali ini dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk kepesertaan ada penambahan signifikan untuk GIIAS tahun ini. Pada GIIAS 2021 ada 21 APM sementara di 2022 ada 25 APM. Jadi ada penambahan 4 APM. Merek-merek yang pada pameran sebelumnya tidak ada seperti Porsche, Subaru, Chery, dan DFSK yang tahun lalu absen kini kembali hadir di GIIAS," terang Romi.

Terkait harga tiket GIIAS 2022 masih sama seperti sebelumnya. Weekdays atau Senin sampai Jumat dibanderol Rp 50 ribu, sedangkan weekend atau Sabtu dan Minggu Rp 100 ribu. Khusus untuk tiket VIP Day, atau 11 Agustus 2022, bisa dibeli dengan harga Rp 200 ribu.

"Pada 17 Agustus akan ada tiket spesial, harga sesuai ulang tahun kemerdekaan ke-77 tahun jadi tiket Rp 77 ribu," ujar Romi.

Sementara itu, pihak penyelenggara GIIAS 2022 tidak menyediakan pembelian tiket secara offline. Calon pengunjung hanya bisa melakukan pembelian secara online, melalui aplikasi GIIAS Auto 360 atau website ttps://www.auto360.id/ticket.

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 akan berlangsung 11 sampai 21 Agustus 2022 di ICE, BSD, Tangerang, Banten. Selain diramaikan 25 merek mobil, pameran otomotif berskala internasional ini juga diikuti 14 merek sepeda motor.

Ke-14 merek tersebut di antaranya adalah Astra Honda Motor (AHM), Benelli, Keeway, Selis, CFMoto, SM Sport, WMoto, SYM, Segway, Ilectra Motor, Gelis, Pacific Bike, Minerva, dan Exotic Bike.

Dari ragam merek tersebut hanya ada 2 APM yang fokusnya menjual motor bermesin bensin yakni Honda dan Benelli. Mayoritas merek yang lain meniagakan kendaraan berbasis listrik.

Dengan hadirnya banyak merek motor listrik bisa dibilang ini adalah langkah GIIAS menyesuaikan target dari pemerintah buat bergeser ke kendaraan dengan energi terbarukan. Apalagi segmennya adalah sepeda motor yang secara banderol jauh lebih terjangkau ketimbang mobil.

Paling ditunggu tentu kejutan produk baru apa yang akan dibawa para peserta motor di GIIAS 2022. Honda di tiap tahun penyelenggaraannya selalu merilis produk baru, misalnya di 2019 menjual ADV150 dan di 2021 merilis CB150X.

General Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbudin menjelaskan pihaknya bakal menggairahkan pasar motor pasca COVID-19. Namun belum bersedia mengungkap apakah ada produk baru yang akan dilansir nanti.

"GIIAS ikut. Kita dituntut untuk dapat selalu mengembangkan sesuatu yang baru. Nanti kita lihat (apakah ada produk baru)," ungkap Muhib, panggilan karibnya, belum lama ini.