Orang Beriman Itu Hidupnya Mengagumkan, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menyatakan, dengan bersyukur, seseorang tidak mudah sombong. Dan dengan bersabar, seseorang tidak akan mudah mengeluh. Inilah yang menjadikan hidup seorang mukmin sangat seimbang.

oleh Liputan6.com Diperbarui 16 Apr 2025, 20:30 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 20:30 WIB
ustadz adi hidayat
Ustadz Adi Hidayat (Muhammadiyah.or,id)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ada ada saja, hidup tak selalu mulus. Ada masa suka, ada juga duka. Namun bagi orang beriman, semua peristiwa hidup bisa terasa indah jika dijalani dengan keimanan yang benar. Itulah prinsip yang menjadi pondasi ajaran Islam dalam menghadapi dinamika kehidupan.

Islam bukan hanya agama yang mengatur ibadah, tapi juga memberi panduan sikap dalam menyikapi kebahagiaan maupun kesedihan. Keimanan yang kuat akan melahirkan sikap yang bijak dalam menjalani setiap episode kehidupan.

Penceramah Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH), menekankan bahwa seorang mukmin yang imannya telah tertanam dengan benar akan memiliki hidup yang luar biasa, apapun kondisi yang dihadapinya.

Dalam sebuah kajian, Ustadz Adi Hidayat menyebut bahwa orang beriman punya modal besar dalam menghadapi berbagai ujian hidup, yaitu sabar dan syukur. Dua sikap ini menjadi penyangga utama agar hidupnya tetap seimbang dan mengagumkan.

Kajian tersebut dikutip Liputan6.com Selasa (15/04/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @Hasanahislamofficial. Dalam video itu, disampaikan bagaimana pandangan Islam terhadap dinamika hidup yang seharusnya tidak menjatuhkan iman, justru sebaliknya, memperkuatnya.

"Umat Islam itu selalu dilatih dalam segala keadaan. Saat bahagia, dilatih bersyukur. Saat berduka, dilatih bersabar," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam video tersebut.

Ustadz Indonesia yang menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027 ini menyatakan, dengan bersyukur, seseorang tidak mudah sombong. Dan dengan bersabar, seseorang tidak akan mudah mengeluh. Inilah yang menjadikan hidup seorang mukmin sangat seimbang.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Orang Beriman Mengagumkan, Begini Penjabarannya

Ilustrasi Islami, muslimah, bersyukur
Ilustrasi Islami, muslimah bersyukur. (Photo created by KamranAydinov on www.freepik.com)... Selengkapnya

Rasulullah SAW pun memberikan komentar yang indah tentang orang beriman. “Ajaban li amril mukmin,” begitu sabda Nabi yang artinya, “Sungguh mengagumkan urusan orang beriman.”

Pengaguman itu lahir karena tidak ada beda antara suka dan duka bagi seorang mukmin. Semuanya dikembalikan kepada Allah sebagai bentuk penghambaan yang utuh dan penuh keikhlasan.

"Ketika mendapatkan nikmat, dia bersyukur. Ketika ditimpa musibah, dia bersabar. Maka keduanya menjadi kebaikan baginya," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Sikap ini hanya bisa muncul jika seseorang benar-benar memahami makna iman dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat menjalani ibadah seperti sholat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, latihan terbaik untuk mencapai kualitas iman yang mengagumkan ini adalah dengan memperbaiki sholat. Sholat yang khusyuk akan melatih hati untuk berserah diri secara total kepada Allah.

Sholat bukan hanya sekadar gerakan, melainkan sarana spiritual yang melatih kepekaan hati dan ketenangan jiwa. Di situlah seseorang menemukan energi untuk bersabar dan bersyukur.

Ia menyebut, orang yang sholatnya baik, maka hidupnya akan lebih mudah diarahkan kepada kebaikan. Bahkan, dalam kondisi terberat sekalipun, dia tidak akan mudah tergelincir dalam keluhan atau keputusasaan.

 

Pandangan Orang Beriman Itu Luas

Ilustrasi Islami, muslimah, membaca, belajar, hadis
Ilustrasi muslimah, membaca, belajar, hadis. (Foto oleh Thirdman: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-membaca-dalam-ruangan-iman-8489077/)... Selengkapnya

Keimanan yang benar juga menjadikan seseorang memiliki pandangan hidup yang luas. Tidak mudah terombang-ambing oleh perubahan keadaan dan tidak mudah putus asa ketika doa belum dikabulkan.

Dengan iman, seseorang akan mengerti bahwa setiap kejadian hidup mengandung hikmah. Bahkan duka pun bisa menjadi pintu rahmat jika dihadapi dengan sabar dan keyakinan.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, tidak ada alasan bagi orang beriman untuk mengeluh terus-menerus. Karena setiap ujian adalah sarana untuk naik tingkat dalam kedekatan kepada Allah.

Begitu pula, tidak ada alasan untuk menjadi sombong saat sukses, karena semua pencapaian hanyalah titipan dari Allah yang bisa diambil kapan saja.

Keseimbangan antara sabar dan syukur inilah yang menjadi ciri khas hidup orang beriman yang imannya benar. Hidupnya stabil, batinnya tenang, dan wajahnya teduh.

Bagi yang ingin merasakan ketenangan seperti itu, mulailah dengan memperbaiki hubungan dengan Allah. Jadikan sholat sebagai pilar utama yang menguatkan hati dalam segala keadaan.

Hidup seorang mukmin bukan tanpa ujian, namun ketika ujian datang, ia tahu ke mana harus kembali. Ia sadar bahwa semuanya adalah bagian dari skenario terbaik dari Sang Maha Pengatur.

Maka, orang yang benar imannya tidak akan menjadikan dunia sebagai tujuan utama, tetapi menjadikannya sebagai ladang amal yang mengantarkan kepada kehidupan abadi.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya