Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa hal yang memengaruhi harga jual kembali mobil bekas. Salah satunya adalah kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Masalah legalitas menjadi salah satu faktor penting. Surat-surat kendaraan itu berpengaruh terhadap harga jual mobil bekas," terang Nur Rahma Sari, PR & Content Manager OLX Autos Indonesia di arena GIIAS 2022.
Baca Juga
Menurut Sari, telat atau menunggak pajak kendaraan juga bisa mempengaruhi harga jual kendaraan. Tak cuma itu, kondisi ini juga bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan mobil itu cepat laku atau tidak.
Advertisement
Hal lain yang memengaruhi harga jual saat kendaraan diinspeksi adalah riwayat servis. Apabila mobil memiliki catatan servis berkala yang apik tentunya menjadi nilai lebih.
Dalam sebuah inspeksi mobil bekas, ada tiga bagian yang wajib diperhatikan, yakni eketerior, interior, dan mesin.
Sony Susmana, perwakilan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada acara OLX Autos Spot GIIAS 2022 mengungkapkan, ada beberapa proses inspeksi yang dapat dilakukan sendiri untuk menjaga harga jual mobil tetap bagus.
Pada pemeriksaan eksterior, perhatikan apakah bodi mobil memiliki baret atau penyok. Lalu periksa dan pastikan semua bagian eksterior seperti bumper, spoiler, dan lainnya sudah terpasang dengan baik dan tidak longgar.
Kemudian periksa lampu depan dan belakang. Cek kondisi lampu depan dan belakang, seperti lampu low-beam, high-beam dan sein apakah dalam kondisi baik, tidak berkedip, redup, ataupun mati.
Pemerikasaan interior meliputi cek seluruh bagian, pastikan kondisinya bersih, tidak ada bau sedap, ataupun sisa-sisa makanan yang dapat menimbulkan bau tak sedap dan mengundang binatang. Pastikan juga karpet mobil sudah terpasang dengan baik dan benar agar tidak terjadi slip.
Jika kaca spion sudah model elektrik, periksa apakah motor penggerak elektrik kaca spion bekerja dengan baik dengan menggerakkan kaca spion ke segala arah dan melihat apakah pergerakkan kaca spion bekerja dengan normal. Periksa juga apakah fungsi melipat kaca spion kendaraan Anda bekerja dengan baik atau tidak.
Saat memeriksa mesin, ada banyak hal yang mesti diperhatikan. Buka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar pada bagian mesin.
Cek juga kondisi V-Belt. Jika terdengar suara bising pada mesin menyala, maka mungkin penyebabnya ada di bagian V-Belt.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tips Lainnya
Lalu periksa volume oli mesin. Caranya, tarik keluar dipstick lalu bersihkan dari sisa oli yang menempel, kemudian masukkan kembali dan tarik lagi untuk mengecek kondisi volume oli mesin.
Jika sisa oli terletak di bagian tengah dipstick, artinya tingkat volume oli mesin berada di batas normal. Jikalau sisa oli ditemukan dibagian atas artinya volume oli mesin terlalu banyak, dan jika ada di bagian bawah dipstick, berarti volume oli mesin terlalu sedikit.
Selain oli, periksa juga air radiator pada tabung cadangan yang terletak di bagian kap depan. Pastikan air radiator berada di batas penuh dan tidak berkurang.
Kemudian periksa kondisi aki. Salah satu cara mengetahui apabila kondisi aki mobil bermasalah adalah jika mengalami kesulitan saat starter mobil, mengalami masalah kelistrikan seperti lampu redup, dan suara klakson tidak nyaring.
Sektor kaki-kaki juga harus diperhatikan. Pemeriksa apakah shockbreaker kendaraan dalam kondisi yang baik atau tidak dengan mengecek apakah ada cairan oli yang keluar dari shockbreaker tersebut.
Pengecekan kondisi suspensi juga bisa dilakukan saat mobil jalan. Biasanya, mobil terasa terlalu goyang saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
Tidak cuma suspensi, ban pun perlu dicek.
Periksalah tekanan ban mobil secara berkala. Selain itu juga periksalah kondisi ban mobil dengan mengecek tread wear indicator (TWI). Apabila TWI sudah menonjol, maka ban sudah harus diganti.
"Dengan mengenali kendaraannya, merawat secara berkala, melihat kejanggalannya, serta melaporkan untuk perbaikan, dapat membantu penjual mobil untuk bisa mendapatkan harga terbaik ketika menjual mobil mereka," tutup Sony.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement