Liputan6.com, Jakarta - Setelah animasi GIF berbau pornografi di WhatsApp ramai diperbincangkan, sejumlah warganet mengajak para pengguna untuk memberikan komplain kepada pihak aplikasi pesan milik Facebook tersebut.
Seruan yang beredar di sejumlah grup chat ini meminta untuk mengirim keluhan kepada WhatsApp. Caranya dengan memberikan nilai jelek di toko aplikasi Google Play Store dan juga menuliskan kalimat bernada protes dengan adanya konten porno yang meresahkan itu.
Advertisement
Baca Juga
Belum diketahui, siapa yang pertama kali menyebarkan pesan berantai ini. Berikut adalah seruan yang menyebar ke sejumlah grup WhatsApp.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp
Yuu...Kita bareng bareng complain ke perusahaan WA,
Caranya:
Klik link diatas,
Kasih 1 bintang ⭐
Copas ini :
Please remove gif picture search thats not appropriate for children.
Semoga usaha kita membuahkan hasil positif 👍🏻👍🏻👍🏻
save our children
Sejumlah warganet juga mengungkapkan kekecewaannya lewat media sosial. Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, linimasa Twitter diramaikan dengan cuitan kekecewaan warganet atas konten tersebut.
Mohon pihak kominfo dpt menegur whatsapp atas hal ini, khususnya utk fitur emotico gif berbau porno. @kemkominfo @PPAIndonesia
— ERI WAHYUDI (@er1w4hyud1) November 5, 2017
Warganet Kecewa
Hati-hati mom di aplikasi whatsapp ada konten porno nyaNgeriJaga anak-anak kita — benar-benar marah
— usaha nadaa (@usaha_nadaa) November 5, 2017
Di whatsapp sekarang aga gif #porno nya..makin ngaco aja nih wa
— abdul aziz (@abdul_aziz8) November 5, 2017
Terkait hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara langsung ambil tindakan dengan menghubungi pihak dari Facebook selaku pemilik WhatsApp.
"Sedang diurus dan diproses oleh teman-teman. Kami komunikasi juga dengan Facebook (WhatsApp)," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA melalui pesan singkat pada Liputan6.com, Minggu (5/11/2017) malam.
(Isk/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement