Pengertian
Tumor jinak jaringan lemak atau lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit yang terdiri dari lemak. Biasanya tumor jinak jaringan lemak atau lipoma banyak ditemukan pada usia lanjut (40-60 tahun). Meski demikian tidak menutup kemungkinan juga dapat dijumpai pada anak-anak.
Tumor jinak jaringan lemak atau lipoma berhubungan dengan lemak. Oleh karena itu penyakit ini dapat muncul di bagian tubuh manapun.
Jenis yang paling sering ditemukan adalah tumor yang tumbuh lebih dekat ke permukaan kulit (superficial). Biasanya tumor jinak jaringan lemak atau lipoma berlokasi di kepala, leher, bahu, badan, punggung, atau lengan. Jenis yang lain dari tumor ini adalah yang letaknya lebih dalam dari kulit. Seperti dalam otot, saraf, sendi, ataupun tendon.
Diagnosis
Penentuan diagnosis tumor jinak jaringan lemak atau lipoma dilakukan melalui serangakain proses wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Selain itu, dokter juga akan secara langsung melakukan memeriksa dan membedakan tumor jinak jaringan lemak atau lipoma dengan penyebab benjolan lainnnya.
Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan sampel jaringan (biopsi). Jenis pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan oleh dokter adalah pemeriksaan ultrasound. Tujuan pemeriksaan adalah untuk memastikan bahwa benjolan yang muncul benar-benar merupakan tumor lipoma dan bukan kista.
Tes pencitraan akan dilakukan bila benjolan yang muncul tidak biasa atau tidak seperti kasus lipoma pada umumnya. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah CT scan dan MRI. Melalui tes pencitraan, dokter dapat memastikan bila ada kemungkinan tumor ganas.
Gejala
Gejala tumor jinak jaringan lemak atau lipoma adalah adanya benjolan di beberapa bagian tubuh. Beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan adalah:
- Benjolan biasanya bersifat lunak saat diraba dan dapat digerakkan.
- Benjolan berukuran kecil, tidak lebih dari tiga sentimeter. Namun tumor dapat tumbuh hingga berukuran enam sentimeter, namun jarang lebih dari itu.
- Benjolan tidak nyeri.
- Benjolan tidak berwarna.
- Pertumbuhan tumor biasanya sangat lambat dan jarang berkembang menjadi ganas.
Pengobatan
Pada dasarnya tumor jinak jaringan lemak atau lipoma tidak memerlukan tindakan apapun, kecuali bila berkembang menjadi ganas. Meski jarang terjadi, perubahan lipoma menjadi mengkhawatirkan bila disertai nyeri dan mengganggu pergerakan.
Biasanya seseorang menjalani operasi bedah untuk alasan estetik. Operasi yang dijalani merupakan operasi kecil, yaitu dengan cara menyayat kulit diatasnya dan mengeluarkan tumor jinak jaringan lemak atau lipoma yang ada.
Untuk mendapatkan hasil operasi yang lebih minimal, dapat dilakukan liposuction. Saat ini juga mulai dikembangkan tehnik dengan menggunakan gelombang ultrasound untuk menghansurkan lemak yang ada.
Namun perlu diingat bahwa tumor jinak jaringan lemak atau lipoma yang ada tidak dapat terangkat seluruhnya. Dengan demikian masih ada kemungkinan untuk berkembang lagi di kemudian hari.
Penyebab
Penyebab tumor jinak jaringan lemak atau lipoma hingga saat ini belum diketahui. Namun tumor jinak jaringan lemak atau lipoma erat kaitannya dengan riwayat penderita tumor jinak jaringan lemak dalam keluarga.
Namun ada suatu sindrom yang disebut hereditary multiple lipomatosis, yaitu seseorang yang mempunyai lebih dari 1 tumor jinak jaringan lemak atau lipoma pada tubuhnya. Kegemukan tidak menyebabkan terjadinya tumor jinak jaringan lemak atau lipoma.
Berita Terbaru
TLKM Kenalkan Produk Andalan, Bantu Pertumbuhan Bisnis
Menjajal Gelato Oma Elly yang Sedang Ngetren, Tersedia Lebih dari 40 Varian Rasa
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mengenal Smong sebagai Mitigasi Bencana dengan Kearifan Lokal
6 Chat Romantis Ayah Ibu di Grup Keluarga Ini Bikin Senyum, Tak Kalah dari ABG
Pesan Natal Paus Fransiskus: Seruan Perdamaian di Jalur Gaza, Ukraina, hingga Sudan
5 Tips Libur Nataru Nyaman Bebas Gangguan, Wajib Dicatat Nih!
Demi Gaet Striker Juventus, Arsenal Lancarkan 'Operasi Gila' di Bursa Transfer Januari 2025
VIDEO: Viral Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Pandaan-Malang, Empat Korban Meninggal
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Dokter Amerika Serikat, Separuhnya Mengalami Burnout dan Seperlimanya Depresi
Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta: Pengecualian pada Kamis, 26 Desember 2024 dan Tips Berkendara
Senyum Manis Kate Middleton, Hadiri Misa Natal 2024 Setelah Tuntas Jalani Pengobatan Kanker
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Meter ke Arah Utara