Pertamina dan Medco Kembangkan Proyek Panas Bumi 495 MW
 PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Kajian bersama dengan PT Medco Power Indonesia (MPI) dalam rangka pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Proyek PGE dan MPI yang tersebar di wilayah Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan kajian pengembangan proyek panas bumi dan akan dilakukan di Proyek PGE dan MPI selama dua puluh empat bulan ke depan. Kajian tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan panas bumi.
Penandatanganan ini dilaksanakan pada Jumat (31/12/2021) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PGE, Ahmad Yuniarto beserta Presiden Direktur MPI, Eka Satria beserta jajaran manajemen PGE dan MPI.
Pada acara tersebut, Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto menyampaikan, kerjasama seperti ini sangat diperlukan dalam pengembangan panas bumi untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam pencapaian target ketenagalistrikan berbasis energi terbarukan nasional.
"Penandatanganan kajian bersama ini merupakan tindak lanjut dari Kick of Meeting kolaborasi bersama yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak dengan tujuan mengoptimalkan pengembangan panas bumi dengan kapasitas sebesar 495 MW," kata Ahmad Yuniarto, Jumat (31/12/2021).
PGE dan MPI akan menganalisis dan melakukan kajian lebih lanjut opsi skema pengembangan untuk setiap individu Proyek Panas Bumi yang telah ditetapkan, serta mengevaluasi lebih lanjut keekonomian bisnis model bersama dan pembentukan tata waktu dan milestones.
Mulai dari tahapan eksplorasi, eksploitasi, sampai operasi pada setiap proyek yang berdampak positif untuk kedua belah pihak dengan mengutamakan pemenuhan aspek compliance (Good Corporate Governance/GCG).
Dijelaskan Ahmad Yuniarto, dalam menjalankan bisnisnya, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.
"Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan Pertamina Geothermal Energy pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi," terangnya.
Â
Medco Peroleh Pendanaan Bangun PLTGU Tenayan Riau
PT Medco Power Indonesia melalui anak perusahaannya PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) telah menyelesaikan pendanaan (Financial Close) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 275 MW di Tenayan, Pekanbaru, Riau, Indonesia.
Presiden Direktur Medco Power Eka Satria mengatakan, penyelesaian pendanaan merupakan persyaratan dalam Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (Power Purchase Agrement/PPA) dengan PLN. ‎Dengan begitu dapat dilakukan ke tahap pembangunan berikutnya.
“Financial Close ini merupakan tonggak pencapaian yang penting dalam komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek pembangunan PLTGU Riau 275 MW," kata Eka, di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Pembangunan proyek pembangkit listrik ini telah mencapai penyelesaian sebesar 46 persen. Diharapkan PLTGU Tenayan dapat beroperasi komersial (COD) pada Mei 2021.
Total investasi proyek ini sebesar USD 293 juta. Adapendanaan dilakukan secara parsial oleh Asian Development Bank (ADB), bersama dengan Leading Asia’s Private Infrastructure Fund (LEAP), International Finance Corporation (IFC), Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation (SMBC).

Berita Terbaru
5 Potret Model Rumah Kayu Sederhana di Desa Kekinian 2025, Hemat dan Murah
Pandu Sjahrir Mundur dari Wadirut, Ini Susunan Terbaru Direksi TBS Energi Utama
Kemegahan Masjidil Haram yang Disebut Masjid Termahal di Dunia, Biayanya Rp1.638 Triliun
5 Model Long Dress Brokat dengan Desain Modern dan Mewah, Elegan
DPRD DKI: Jangan Sampai Formula E Gunakan APBD
Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya
Manfaat Tanaman Hias Bunga Air Mata Pengantin untuk Kesehatan
Carlo Ancelotti Bakal Ditendang, Real Madrid Tutup Rapat Pintu Keluar Arda Guler
Sorot Keserakahan Manusia, Manajer Musisi Fransiscus Eko Turun Gunung Luncurkan Single Evolusi
5 Jenis Jaket Favorit Ini Ungkap Kepribadian, Kamu Suka Koleksi yang Mana?
Harga Emas Antam Hari Ini 26 April 2025 Turun Rp 21.000, Cek Rinciannya
PSU Pilkada Ganggu Tata Kelola Pemda, Tito Ajak Akademisi Evaluasi Sistemnya