PLTG Batam Selesai Dibangun Akhir 2014

Proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang dibangun Medco Power di daerah Tanjung Ucang, Batam bakal mulai beroperasi di akhir 2014.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Okt 2013, 12:15 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2013, 12:15 WIB
pln-pembangkit130109a.jpg

PT Energi Listrik Batam, anak perusahaan PT Medco Power Indonesia,  menargetkan Proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di daerah Tanjung Ucang, Batam, bakal selesai dibangun pada akhir 2014.

Hal itu seiring dengan kucuran pinjaman sebesar $48 juta atau sentara dengan Rp 523,3 miliar yang diperoleh perseroan dari  PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Indonesia Infrastructure Finance untuk mendukung kontruksi proyek itu.

Direktur Pembiayaan & Investasi PT SMI, Nasrizal Nazir menyatakan, pengoperasian pembangkit itu nantinya akan mampu menghasilkan listrik 2x35 megawatt (MW) dan akan digunakan oleh warga dan industri di wilayah Batam.

"Pembiayaan pembangunan PLTG ini sedikit banyak turut memberikan kontribusi bagi tambahan pasokan listrik Indonesia, khususnya di pulau Batam dan sekitarnya,” ungkap Direktur Pembiayaan & Investasi PT SMI, Nasrizal Nazir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/10/2013)

Sementara itu Presiden Direktur PT IIF, Kartika Wirdjoatmodjo menuturkan, hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan IIF sebagai project sponsor pengembangan tenaga listrik di Batam.

"Dukungan ini diharapkan dapat memberikan sinyal positif bagi para project sponsor untuk terus meningkatkan peran sertanya dalam pengembangan proyek – proyek infrastruktur di Indonesia,” jelasnya.

Pencapaian financial close atas proyek ini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata dari PT SMI dan PT IIF dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, sekaligus merepresentasikan sinergi yang baik antara PT SMI dan PT IIF dalam meningkatkan kapasitas pembiayaan bagi proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. (Yas/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya