Digelar di Israel
Pada 20 Juli 2021, Miss Universe Organization (MUO) resmi mengumumkan bahwa kompetisi Miss Universe 2021 akan berlangsung bulan Desember 2021 di kota Eilat, Israel. Sebagai penyelenggara, Organisasi Miss Universe menggandeng pemerintah kota Eilat dan Kementerian Pariwisata Israel. Selang empat bulan, MUO mengkonfirmasi final akan dilaksanakan pada 12 Desember 2021.
Sebelum pengumuman tersebut, Organisasi Miss Universe diketahui juga sedang bernegoisasi dengan pemerintah Kosta Rika untuk menggelar kompetisi di sana.
Pada 20 Juli 2021, Organisasi Miss Universe juga mengumumkan komedian dan presenter asal Amerika Serikat Steve Harvey akan kembali memandu pergelaran Miss Universe setelah absen tahun sebelumnya.
Sebagai pengisi acara, penyanyi asal Israel Noa Kirel dan JoJo menjadi penampil pada malam final. Selain itu, 3 penyanyi Israel, Harel Skaat, Valerie Hamati dan Narkis juga disebut tampil bersama membawakan lagu Hallelujah.
Para Juri
- Adamari López – Aktris, penulis, dan presenter Telemundo
- Adriana Lima – Aktris, model dan pengusaha Brasil
- Cheslie Kryst – Jurnalis dan Miss USA 2019
- Iris Mittenaere – Model, presenter TV, dan Miss Universe 2016 dari Prancis
- Lori Harvey – Pengusaha produk kecantikan dan model Amerika
- Marian Rivera – Aktris, selebritas, dan pengusaha Filipina
- Rena Sofer – Aktris dan bintang serial 'The Bold and the Beautiful'
- Rina Mor-Goder – Pengacara dan Miss Universe 1976 dari Israel
- Urvashi Rautela – Aktris Bollywood dan Miss Universe India 2015
Kontroversi Israel
Pemilihan Israel sebagai tuan rumah penyelenggaraan Miss Universe 2021 jadi kontroversi, sehubungan dengan konflik Israel–Palestina dan memicu tagar #BoycottMissUniverse di media sosial. Kecaman juga muncul dari Mandla Mandela, cucu Nelson Mandela, yang menyebut Israel negara apartheid dan menyeru agar Afrika Selatan tidak berkompetisi.
Namun organisasi Miss South Africa (Miss SA) menyatakan, tidak akan menanggapi perang politik kata-kata Mandla dan tetap mengirimkan wakilnya. Petisi dan demonstrasi mendesak penarikan diri Afrika Selatan kemudian muncul.
Pada 14 November 2021 Menteri Olahraga, Seni, dan Budaya Afrika Selatan Nathi Mthethwa mengumumkan, pemerintah tidak mendukung partisipasi Miss South Africa. Pemerintah telah menginisiasi pembicaraan dengan organisasi Miss SA, namun gagal mencapai sepakat.
Menurut Nathi, kekejaman otoritas Israel terhadap penduduk Palestina terdokumentasi gamblang dan mustahil bagi pemerintah Afrika Selatan yang memiliki sejarah panjang penindasan rasial, untuk mengasosiasikan diri dengannya.
Uskup Desmond Tutu, peraih Nobel Perdamaian 1984 asal Afrika Selatan menyampaikan, pendapatnya kepada organisasi Miss SA, bahwa penderitaan rakyat Palestina tidaklah asing bagi kaum kulit hitam Afrika Selatan. Di mana, mereka juga mengalami pelecehan, penghinaan dan penindasan di bawah rezim apartheid.
Sebagian pihak meyakini, bertandingnya dua negara Arab berpenduduk mayoritas muslim, Bahrain dan Maroko, sengaja digunakan untuk meredam kontroversi ini. Terutama karena secara khusus MUO menyebut, partisipasi mereka dalam rilis resmi tersebut tidak terjadi, saat Kamerun juga berkompetisi untuk kali pertama pada edisi sebelumnya.
Selain terkait pemilihan Israel sebagai tuan rumah, gelaran Miss Universe kali ini juga diprotes Netta Barzilai, penyanyi Israel, jawara kontes lagu Eurovision 2018, yang menyebut kompetisi ini mengobjektifikasi perempuan. Netta menolak undangan untuk tampil mengisi malam final
Tak Berkompetisi
- Barbados – Miss Universe Barbados ditiadakan karena memburuknya pandemi COVID-19. Ini ketidakikutsertaan pertama Barbados sejak berkompetisi kembali di 2016.
- Belize – Miss Universe Belize batal diadakan karena kian memburuknya pandemi Covid-19 di negara tersebut. Belize terakhir berkompetisi di 2020.
- Indonesia – Yayasan Puteri Indonesia tidak mengirim wakil karena waktu persiapan yang sedikit dan pembatasan lokal, karena pandemi COVID-19. Indonesia absen untuk pertama kali sejak 2005.
- Malaysia – Memburuknya pandemi COVID-19 membuat Miss Universe Malaysia tidak dapat diadakan, ini memutus partisipasi tanpa henti Malaysia sejak 1964.
- Myanmar – Kondisi negara yang diamuk pandemi dan kemelut politik, diduga jadi alasan absennya Myanmar yang baru saja meraih prestasi tertinggi di edisi sebelumnya.
- Uruguay – Sejauh ini belum ketahui alasan absennya Uruguay yang sejak 1952 hanya pernah 3 kali tidak berkompetisi, Uruguay terakhir absen pada 2013.
Para Pemenang
- Tiga Teratas
- Miss Universe 2021 - Harnaaz Sandhu (India)
- Runner Up 1 - Nadia Ferreira (Paraguay)
- Runner Up 2 - Lalela Mswane (Afrika Selatan)
- Lima Besar
- 10 Besar
- Elle Smith (Amerika Serikat)
- Thessaly Zimmerman (Aruba)
- Chantel O'Brian (Bahama)
- Clémence Botino (Prancis)
- Michelle Colón (Puerto Riko)
- 16 Besar
Penghargaan Khusus:
- Best National Costume : Nigeria – Maristella Okpala
- Spirit of Carnival Award : Bahama – Chantel O'Brian
- Impactwayv Award : Chili – Antonia Cristal Figueroa Alvarado
Berita Terbaru
Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Bongkar Ambisi Jokowi untuk Terus Berkuasa
Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja ke Enam Negara
Menggugah Semangat Baca Siswa, Kolaborasi IMDE dan YPP SCTV Indosiar di SDN Menteng 01
LavAni Juara Livoli Divisi Utama 2024, Indomaret Merasa Kecolongan
Serangan Israel ke Baalbek dan Tyre Mengancam Identitas Lebanon
Tak Selalu Merugikan, Lubang Tambang juga Beri Manfaat Bagi Masyarakat
Prediksi Liga Inggris Ipswich vs Manchester United: Menanti Start Ruben Amorim
Melihat Perjalanan Televisi di Indonesia, dari Analog ke Digital
The Panturas Ajak Penonton Menggila di Joyland Festival Jakarta 2024
Nisya Ahmad Jadi Anggota DPRD Jawa Barat, Anak Protes Kesibukan Sang Ibu
KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
Bawaslu Depok Petakan Titik Rawan Bencana Jelang Pilkada Depok