Liputan6.com, Jakarta - Kontes kecantikan Miss Universe 2021 telah selesai digelar pada Senin, 13 Desember 2021 di Israel. Wakil dari India, Harnaaz Sandhu, resmi terpilih menjadi Miss Universe 2021. Selain Harnaaz Sandhu, deretan finalis Miss Universe 2021 lainnya juga ramai disorot. Salah satunya adalah wakil dari Thailand.
Miss Universe Thailand Anchilee Scott-Kemmis sebelumnya sempat menarik perhatian karena membawa pesan #realsizebeauty dan berbicara soal bentuk tubuh. Pesan itu betujuan untuk menembus stigma bahwa perempuan ideal itu semestinya langsing dan tinggi, termasuk para kontestan Miss Universe.
Advertisement
Baca Juga
Wanita berdarah campuran Thailand-Australia ini dianggap bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan kontestan Miss Universe pada umumnya. Ditilik dari potretnya, Anchilee memang memiliki tubuh lebih atletis dan berisi.
Namun, Anchilee tampil penuh percaya diri. Ia tak peduli dengan penilaian orang lain sebab dari awal Anchilee datang dengan mengusung campaign #RealSizeBeauty.
"Aku SANGAT bangga bisa mewakili #RealSizeBeauty. Aku tidak akan minta maaf atas bentuk tubuhku, apa pun yang aku yakini, dan jati diriku," tulis Anchilee dalam unggahan di akun Instagramnya pada 11 Desember 2021.
Melansir South China Morning Post, Anchilee Scott-Kemmis dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan di Thailand karena punya tinggi badan 183 cm dengan perawakan atletis. Ia mengungkap dirinya dulu pernah ditolak menjadi model karena bentuk tubuh yang tidak sesuai standar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Standar Kecantikan Thailand
"Masyarakat Thailand punya krisis soal standar kecantikan untuk waktu yang lama. Banyak juri wanita yang bersimpati dengan cerita Anchilee dan bagaimana dia menceritakannya. Meski dia cantik, dia dianggap terlalu besar," ungkap salah seorang juri Miss Universe Thailand, Thitipong Duangkong.
Selama ini, standar kecantikan Thailand menganggap bahwa wanita cantik kalau memiliki kaki dan lengan ramping serta kulit putih. Karena berhasil keluar menjadi pemenang Miss Universe Thailand dan maju ke Miss Universe 2021, Anchilee dianggap berhasil membawa pesan soal body positivity.
Di media sosial, Anchilee juga banyak membicarakan soal body positivity. Ia mengajak wanita atau siapa saja untuk merayakan tubuh, bagaimana pun bentuknya. Meski tidak keluar sebagai juara, Miss Universe Thailand ini merasa senang karena sudah bisa mendobrak standar kecantikan lewat ajang bergengsi seperti Miss Universe.
Advertisement
Lebih Manusiawi
"Sesuatu kadang tidak berjalan sesuai keinginan... Sebuah kehormatan bisa mewakili Thailand dan menunjukkan pada dunia tentang #RealSizeBeauty," tulis Anchilee di Instagram. "Kita membuat dampak bersama dan aku akan terus berpegang teguh pada prinsip itu. Terima kasih karena sudah mendukung aku, kalian sudah menguatkanku," lanjutnya.
Perjuangan Anchilee mendapat apresiasi dari mantan Miss Universe 2015 asal Filipina, Pia Wurtzbach. "Aku suka dengan apa yang ia perjuangkan. Aku yakin ia bisa jadi bintang setelah acara ini. Aku akan terus mengikuti perjalanannya... Ia adalah seorang ratu! Kecantikan sejati yang memperlihatkan kepercayaan diri," tulis Pia di Twitter pada 13 Desember 2021.
Wanita 22 tahun ini mengungkap jika dunia fesyen mulai berubah karena orang-orang lebih ingin melihat model yang lebih manusiawi. "Mereka yang tidak pernah dikritik soal tubuh mereka tidak akan mengerti," ujar Anchilee."Kecantikan yang asli adalah soal menyadari nilai semua orang dan menghormati semuanya terlepas dari bentuk tubuh yang besar, kecil, tinggi, atau pendek," pungkasnya.
Sampah Kemasan Produk Kecantikan
Advertisement