Penjahat Dunia Maya

Analisis dari Kaspersky mengungkap kalau aktivitas ilegal terkait kejahatan siber di Telegram naik 53 persen pada 2024. Aktivitas tersebut antara lain termasuk diskusi skema penipuan, distribusi database yang bocor, hingga jual beli berbagai layanan kriminal.
Tampilkan foto dan video