Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi modifikasi seperti FF Beta Testing Modfyp 2025 dinilai sangat berbahaya dan berisiko kehilangan akses ke akun Free Fire.
Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (9/3/2025) kemarin.
Advertisement
Informasi lain yang juga populer datang dari Tecno yang memamerkan kacamata pintar di ajang MWC 2025.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Bahaya Menggunakan FF Beta Testing Modfyp 2025: Akun Free Fire Anda dalam Risiko!
Apakah Anda tertarik mencoba FF Beta Testing Modfyp 2025? Tunggu dulu! Aplikasi yang menawarkan fitur-fitur menarik seperti skin gratis dan diamond tak terbatas ini ternyata menyimpan bahaya besar bagi akun Free Fire Anda.
Perlu diketahui, aplikasi ini bukan aplikasi resmi dari Garena, melainkan modifikasi (mod) pihak ketiga yang berpotensi merugikan.
Siapa pun yang mengunduh dan menggunakan FF Beta Testing Modfyp 2025, di mana pun dan kapan pun, berisiko kehilangan akses ke akun Free Fire mereka secara permanen.
Mengapa? Karena aplikasi ini melanggar ketentuan layanan Garena. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Karena aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang tidak seharusnya diakses secara ilegal, memberikan keuntungan tidak adil kepada penggunanya.
Aplikasi modifikasi seperti FF Beta Testing Modfyp 2025 bukanlah jalan pintas yang aman. Risiko yang ditimbulkan jauh lebih besar daripada keuntungan yang ditawarkan. Ketahui detailnya lebih lanjut di bawah ini!
2. Tecno Ungkap Kacamata Pintar di MWC 2025, Bisa Apa Saja?
Dalam ajang MWC (Mobile World Congress) 2025 di Barcelona, Tecno tidak hanya memperkenalkan smartphone terbaru mereka. Namun, perusahaan asal China itu juga mengungkap produk ekosistem lain, seperti kacamata pintar.
Diberi nama Tecno AI Glasses, ada dua model yang diperkenalkan Tecno yakni versi standar dan pro. Kedua model ini dilengkapi dengan modul lensa khusus serta sensor OV50D.
Dengan modul tersebut, pengguna kacamata ini bisa memanfaatkannya untuk mengambil gambar. Untuk mendukung kemampuan itu, Tecno menghadirkan fitur ColorVisionary dan SmartSnap.
Dijelaskan Global Product Officer Lauch Tecno Olivier Mas, kacamata pintar ini juga dibekali dengan Ella AI Assistant untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih mulus.
Pengguna bisa memanfaatkan AI itu untuk merencanakan aktivitas hingga meminta rekomendasi makanan. Ella AI juga mendukung kemampuan menerjemahkan secara real-time dalam lebih dari 100 bahasa.
Advertisement
3. Cek Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra Sebelum Rilis di Indonesia: Kamera Leica, Performa Dewa
Xiaomi resmi meluncurkan flagship terbarunya, Xiaomi 15 Ultra di gelaran MWC (Mobile World Congress) 2025. Ponsel ini langsung menyita perhatian berkat kolaborasi dengan Leica yang menghasilkan kemampuan fotografi dan videografi kelas atas.
Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra pun cukup menggoda. Perangkat ini menawarkan layar AMOLED 6.73 inci dengan refresh rate adaptif 1-120Hz.
Dapur pacunya ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite (3nm), prosesor octa-core dengan kecepatan clock maksimal 4.32 GHz. Opsi RAM dan penyimpanan internalnya beragam, mulai dari 12GB/256GB hingga 16GB/1TB (UFS 4.0).
Keunggulan utama Xiaomi 15 Ultra terletak pada sistem empat kamera belakang hasil kolaborasi dengan Leica. Kamera utama 50MP (wide) dengan aperture f/1.63 (fixed) menjadi sorotan.
Kemudian, ada kamera telefoto 50MP (f/1.8) dengan OIS dan sensor Sony IMX858, serta kamera periskop telefoto 200MP yang menawarkan kemampuan zoom hingga 10x.
Xiaomi mengklaim, keempat kamera ini mampu menghasilkan gambar dan video di segala kondisi cahaya. Detail foto malam harinya pun tajam, begitu juga ketika dipakai untuk mengambil video sinematik.
Tidak hanya itu, hasil foto Xiaomi 15 Ultra juga didukung fitur gabungan kecerdasan buatan dan optik premium, berkat Xiaomi AISP 2.0 dan Stepless Master Portrait.
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement
