Sohibul Iman seorang politikus yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 5 Oktober 1965. Ia adalah seorang politikus fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pernah menempuh pendidikan di Wasseda University, Takushoku University dan JAIST. Ia meraih gelar strata 1 sampai strata 3 di Jepang meski ia sempat kuliah di Institut Pertanian Bogor. Sohibul Iman terkenal sebagai seorang yang aktif dalam organisasi, seperti Institute for Science and Technology Studies (ISTECS), Yayasan Pendidikan Nurul Fikri (YPNF), Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI), dan Yayasan Inovasi Teknologi (YIT). Sohibul Iman pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI pada periode jabatan 2013-2014 menggantikan Anis Matta yang mengundurkan diri untuk menjadi Presiden PKS. Sejak tahun 2005 ia mendapat amanah sebagai seorang Ketua DPP PKS untuk bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi).
Sohibul: PKS Punya Calon Internal dan Eksternal di Pilkada DKI
Pilkada serentak 2017 akan dilakukan di beberapa daerah seperti di DKI Jakarta. Pilkada Ibu Kota ini memang sedang menjadi perhatian dari PKS. Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan calon calon untuk pilkada Ibu Kota. Walaupun beberapa partai mulai memperlihatkan bakal calon dalam pilkada 2017 di DKI. PKS tidak menutup diri dalam menetapkan calon yang diusungnya dari luar partai. "PKS punya calon internal dan eksternal yang sudah dikomunikasikan. Bahwa semua siapa saja yang mengekspose diri sehingga menarik publik dan kami akan lihat elektabilitasnya," ujar Sohibul di Yogja, Kamis (19/5/2016). Sohibul mengatakan, PKS masih membutuhkan waktu dalam menentukan siapa bakal calon Gubernur DKI Jakarta. PKS akan terus memantau sosok yang akan dijadikan calonnya. Namun ia berharap nama itu akan segera keluar dalam waktu dekat ini.
Mardani Ditolak di Pilkada DKI, Sohibul Terus Lobi Partai Koalisi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman memastikan komunikasi politik ke partai-partai mitra Koalisi Kekeluargaan masih terus berjalan. Apalagi pascadeklarasi pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera banyak partai yang menolak. "Kami terus membangun komunikasi dengan semua partai, termasuk partai koalisi," ujar Sohibul dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (15/9/2016). Sohibul mengatakan, keputusan di Partai Gerindra terkait pencalonan Sandiaga Uno sebagai bakal cagub DKI berada di tangan ketua dewan pembinanya, Prabowo Subianto. Sementara PKS telah mendapat jaminan dari Prabowo terkait pencalonan Mardani mendampingi Sandiaga sebagai bakal cawagub DKI. Mantan Wakil Ketua DPR RI ini memaklumi respons beberapa partai mitra koalisi yang beragam pasca deklarasi duet Sandiaga-Mardani. "Ya itu hal yang wajar, karena itu komunikasi dengan semua partai, termasuk partai koalisi terus dibangun," ujar Sohibul.
Berita Terbaru
VIDEO: Polisi Tangkap Lagi Buronan Kasus Judi Online, Seret Keterlibatan Kementerian Komdigi
Mengenal Name Tag Adalah: Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya
Dukung Transformasi Pendidikan Lewat Program Pelatihan Guru Bumi Berdaya
Reaksi Penonton Drakor Usai Liat Akting Chae Soo Bin Jadi Penerjemah Bahasa Isyarat di When The Phone Rings
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Bawa Oleh-Oleh Apa Saja?
Binance Catat Total Arus Masuk USD 8,73 Miliar
Office Word Adalah Aplikasi Pengolah Kata Milik Microsoft, Simak Sejarah, Fungsi, dan Fitur Lengkap
Jejak Bahasa Jawa, Ini 5 Penyanyi Suriname dengan Lagu Berbahasa Jawa
Agensi Madein Bantah Spekulasi CEO-nya Lakukan Pelecehan pada Salah Satu Member
Necis Adalah: Panduan Lengkap Berpenampilan Rapi dan Elegan
Sekjen PDIP Sebut Maruarar SARA, Akan Kirimkan Buku Politik Itu Suci Karya Sabam Sirait
Dubes RI Tegaskan Posisi BNI Sebagai Bank Global Lewat KLIMN