PKS Klaim Surya Paloh Dukung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman Alias AMAN untuk Pilkada Jakarta 2024.

oleh Tim News diperbarui 22 Jul 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 06:00 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) dan Anies Baswedan (Merdeka/Alma Fikhasari)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) dan Anies Baswedan (Merdeka/Alma Fikhasari)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman Alias AMAN untuk Pilkada Jakarta 2024.

Klaim ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman ini.

"Iya (NasDem sinyalnya bagus) dari sisi pribadi Pak Surya Paloh sudah sangat positif, tinggal menjadi keputusan organisasinya kan begitu," klaim dia di Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Kepercayaan diri Sohibul muncul, lantaran Surya Paloh memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya, Mardani Ali Sera, untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

"(Surya Paloh positif dukung AMAN) Itukan sebetulnya beberapa kali saya sampaikan, ketika PKS membuat keputusan itu, itu di kesempatan pertama itu kan itu keputusan hari Kamis, Kamis malam itu Pak Syaikhu langsung menyampaikan ke Pak Anies, Jumat paginya mungkin disampaikan juga kepada Pak Surya Paloh, dan Pak Surya Paloh sangat positif," tutur Sohibul.

"Karena memang nama Sohibul Iman dan nama Mardani itu yang justru muncul dari Pak Surya Paloh sendiri sebelumnya. Dia bilang 'sudah Anies dengan kader PKS ada Sohibul Iman, ada Mardani'," sambungnya.

Selain itu, terkait dengan masih kurangnya kursi untuk di Jakarta. Ia menyebut, Anies terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik seperti PKB, NasDem hingga PDIP.

Komunikasi juga dilakukan oleh dirinya, salah satunya terhadap Surya Paloh dan NasDem.

"Nah kita berharap nanti apa yang dilakukan Pak Anies dan juga Pak Syaikhu membuahkan hasil mungkin ada yang bergabung dengan kita," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anies Santai

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku santai, meski DPP PKB dan DPP NasDem belum resmi mengusungnya menjadi calon gubernur (Cagub) Jakarta.

Menurutnya, waktu pendaftaran cagub masih panjang, yakni 19 Agustus 2024. "Masih panjang, kalau deadline hari ini mungkin sudah pendek. Masih panjang, kita mengalir," kata Anies di Kantor DPW PKB Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Menurut Anies, saat ini dirinya lebih fokus memikirkan masyarakat Jakarta, terutama masyarakat menengah ke bawah.

"Dan fokus kita ini adalah masyarakat Jakarta, bahwa kondisi perekonomian keluarga apalagi yang berada di strata ekonomi lemah itu amat berat hari ini," kata dia.

Anies berharap, dirinya ke depan bisa mengembalikan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat Jakarta.

"Nah itu yang menjadi fokus saya, itu yang menjadi perhatian utama, sehingga kita bisa mengembalikan kesejahteraan, bisa mengembalikan kemajuan dan mengembalikan kebahagiaan, mudahan menjadi berkah," pungkasnya.


Hadiri Acara Tasyakuran Harlah ke-26 PKB

Diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Mengawali sambutannya, Anies menyapa semua Ketua DPP Parpol yang hadir, salah satunya Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria. Anies pun mendoakan agar Riza bisa terpilih menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.

“Ketua DPW Gerindra Ahmad Riza Patria, Insya Allah Wali Kota, amin,” kata Anies di Kantor DPW PKB Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Anies juga mengajak semua peserta yang hadir pada syukuran itu untuk mengaminkan doanya untuk Riza. “Aamin yang penting yang lainnya bilang amin, aman,” ujar Anies diikuti Amin dari para hadirin.

Anies lantas menyampaikan ucapan selamat pada PKB yang telah berhasil melewati masa pertumbuhannya dengan amat baik.

“Alhamdulillah, PKB salah satu partai yang ketika kita melihat pengurusnya, kadernya maka kita melihat wajah wajah muda Indonesia,” kata dia.

“Semuanya yang jadi pengurus tidak ada yang karbitan. Semuanya adalah aktivis sejak masih muda,” sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya