Presiden PKS Bertemu SBY Malam Ini

Menurut Sekjen PKS Mustafa Kamal, pertemuan dengan SBY merupakan bagian safari kebangsaan PKS yang sudah dilaksanakan belakangan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2020, 09:17 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 09:17 WIB
Petinggi PKS Bertemu SBY
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri (kedua kanan), Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kiri) jelang pertemuan tertutup di Gran Melia, Jakarta, Senin (30/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman akan menggelar silahturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan dijadwalkan digelar di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam pukul 19.00.

Menurut Sekjen PKS Mustafa Kamal, pertemuan dengan SBY merupakan bagian safari kebangsaan PKS yang sudah dilaksanakan belakangan ini. Mustafa mengatakan, PKS ingin tukar pikiran dengan Ketua Umum Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI.

"Beliau Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus pernah memimpin negeri ini 10 tahun. Tentu PKS ingin bertukar pikiran tentang apa-apa yang terjadi saat ini berdasarkan pengalaman dan pandangan Beliau sebagai politisi dan negarawan," ujar Mustafa Kamal dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3/2020).

PKS, kata Mustafa, tengah membangun komunikasi dan kerja sama dengan banyak pihak. Dia bilang, pertemuan PKS dan Demokrat akan mencari titik temu.

"PKS punya jati diri dan posisi. Tapi itu tidak menjadi penghalang untuk merajut komunikasi dengan berbagai pihak. Kami ingin mencari titik temu untuk membangun kerja sama. Apalagi dengan Pak SBY kami pernah bekerja sama dalam pemerintahan Beliau dua periode," kata Mustafa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Membahas Banyak Isu

PKS dan Demokrat juga akan membahas isu terkini. Misalnya kasus Jiwasraya, Omnibus Law, Pilkada Serentak 2020, RUU Pemilu dan lain-lain.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya