Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Facebook Akan Buka Kantor di Indonesia

Indonesia memiliki basis pengguna Facebook yang besar. Tak heran jika situs jejaring sosial Facebook serius menggarap bisnis di Tanah Air.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 21 Mar 2014, 13:16 WIB

Diterbitkan 21 Mar 2014, 13:16 WIB

Dan Neary, Wakil Presiden Facebook Asia Pasifik

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki basis pengguna Facebook yang besar. Tak heran jika situs jejaring sosial Facebook ingin serius menggarap bisnis di Tanah Air, salah satunya dengan membuka kantor perwakilan di Indonesia.

Kemarin malam, Kamis (20/3/2014), Facebook menggelar acara peluncuran 'Facebook Open For Business' di restoran Seribu Rasa, Jakarta. Ini merupakan bukti akan komitmen jangka panjang Facebook untuk melayani masyarakat Indonesia.

Dan Neary, Vice President Asia Pacific Facebook bahkan sudah menyampaikan niatan ini kepada Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok. Lalu apa alasan Facebook membuka kantor di Indonesia?

"Facebook membuka kantor di sini karena Indonesia adalah pasar keempat terbesar Facebook", jelas Dan Neary yang dihubungi melalui email.

Menurut data, saat ini jumlah pengguna Facebook di Indonesia berjumlah 65 juta. Kantor Facebook nantinya akan berada di Mal Pacific Place di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.

Selain basis pengguna Facebook di Indonesia besar, alasan lain Facebook membuka kantor di sini adalah karena ingin memasyarakatkan internet kepada 80 persen penduduk yang belum terkoneksi. Seperti diketahui, Facebook bersama beberapa perusahaan lain memiliki misi untuk mengkoneksikan seluruh penduduk dunia dengan internet melalui program Internet.org.

Selain itu, Facebook juga ingin fokus mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) karena banyak di antara mereka yang memanfaatkan Facebook untuk memasarkan produk.

Peluncuran 'Facebook Open For Business' juga dihadiri oleh Ilham A. Habibie, Ketua Dewan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Nasional dan Shinta Dhanurwardoyo, Wakil Ketua Mobile Marketing Association (MMA) Indonesia Council.