Jadi Sarang Malware, Bos Apple Sindir Android

Dengan nada bercanda CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa Android 'menguasai' 99% pasar malware perangkat mobile.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 04 Jun 2014, 16:44 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2014, 16:44 WIB
Makan Siang Bareng Tim Cook Harus Bayar Rp 3,7 Miliar
Tim Cook (foto: 9to5mac)

Liputan6.com, San Francisco - CEO Apple Tim Cook memberikan update singkat seputar adopsi sistem operasi iOS 7 di acara Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Francisco. Dalam sesi itu Cook memojokkan Android, sistem operasi yang didistribusikan Google dan paling banyak digunakan vendor smartphone, Samsung.

Bahkan dengan nada bercanda Cook mengatakan bahwa Android 'menguasai' 99% pasar malware perangkat mobile. Cook juga memaparkan bahwa hampir setengah dari pembeli iPhone di China beralih dari Android ke iOS Apple dalam enam bulan terakhir.

"Mereka ingin mendapatkan pengalaman yang lebih baik," kata Cook yang langsung disambut tawa penonton sebagaimana dilansir laman The Register.

Pada slide presentasi yang lain, Cook menunjukkan bahwa hampir sembilan dari 10 pengguna telah mengupgrade sistem operasi perangkat mereka ke versi terbaru iOS 7.

"Ini kontras dengan Android," kata Cook sambil menunjukkan statistik bahwa kurang dari satu dari 10 pengguna Android yang menggunakan Android terbaru, KitKat.





Dan sebaliknya, Cook memaparkan bahwa lebih dari sepertiga pengguna masih menjalankan Android versi empat tahun lalu. Walhasil mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan dari fitur-fitur terbaru, tidak dapat menjalankan aplikasi terbaru, dan tidak mendapatkan update keamanan.

Menurut Cook, berkat update software yang selalu dikontrol Apple, 89% dari pengguna iOS sekarang telah meng-update sistem operasi perangkat mobile mereka ke iOS 7.

Dalam sebuah diagram pie pada slide yang ditampilkan, Cook menunjukkan bahwa versi terbaru Android (Android KitKat) hanya memiliki pangsa pasar 9%, sementara iOS 7 mencapai 89%.

Cook juga menambahkan bahwa iOS memiliki rating kepuasaan 97%, menurut penelitian dari ChangeWave.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya