Onno W. Purbo Blusukan Online ke Sekolah-sekolah

Liputan6.com, Jakarta - Istilah 'blusukan' menjadi tren saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Istilah itu kemudian banyak dipakai dan dijadikan kegiatan untuk mencari tahu kebutuhan masyarakat di lapangan secara langsung.

Pakar Teknologi Informasi (TI) Indonesia, Onno W. Purbo, ternyata juga punya aktivitas blusukan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Nama aktivitas tersebut adalah Blusukan Online, berbekal memanfaatkan akses internet dan aplikasi khusus. 

Blusukan Online merupakan kegiatan komunikasi interaktif dua arah yang dilakukan pihak sekolah dan Onno serta tim di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Onno mengaku senang terlibat dalam aktivitas ini karena dirinya memang senang terlibat dalam aktivitas pendidikan.

"Saya kan senangnya ngajar, kebetulan ada program yang berkaitan yaitu Cyberpreneur Competition yang diadakan Kemendikbud jadi bisa sambil sosialisasi lomba sama cari tahu apa yang dibutuhkan pengguna internet di sekolah," ungkap Onno saat dijumpai di Gedung E Kemendikbud, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Kunjungan online itu dilakukan Onno untuk mendengar pendapat dan keluhan dari beberapa sekolah menengah kejuruan (SMK). Para siswa dan pihak sekolah diperkenankan berkonsultasi soal teknologi informasi yang ingin diketahuinya langsung dari pakarnya.

Blusukan Online, menurut Onno Center, merupakan aktivitas yang nyaris sama dengan webinar alias seminar berbasis web yang telah dilakukan komunitas peduli IT di Tanah Air. Hanya saja yang membuat Blusukan Online istimewa ialah bisa melibatkan banyak peserta dalam satu waktu.

"Kami telah mencoba sistem ini selama setahun dan telah berhasil melibatkan lebih dari 500 peserta webinar. Kalau kapasitas server yang kita gunakan lebih besar lagi, kemungkinan bisa melibatkan 1.000 peserta sekaligus," ungkap Dedi Yudiant, Pendiri Cyberpreneur Indonesia.

Walaupun Blusukan Online bisa membantu mengetahui kebutuhan masyarakat lewat komunikasi interaktif, Onno mengaku masih tetap memerlukan tatap muka untuk berkomunikasi. Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut mengaku dirinya masih melakukan pertemuan dengan timnya di Onno Center.