Liputan6.com, Jakarta - Untuk versi termurah saja, Apple membanderol iPhone 6 seharga 988 dolar SG, atau sekitar Rp 9,2 juta tanpa kontrak. Sedangkan iPhone 6 Plus yang dibekali layar 5,5 inci dihargai 1148 dolar SG, atau setara Rp 10,7 juta juga untuk versi termurah.
Tentunya itu merupakan harga yang tidak murah bagi sebagian orang. Meskipun pada dasarnya harga iPhone 6 dan iPhone 6 Plus masih sesuai dengan standar harga smartphone segmen premium di pasaran.
Namun di Tiongkok kini sudah beredar pula iPhone 6 kloningan alias tiruan yang dipasarkan dengan harga jauh lebih murah. Ponsel pintar tiruan iPhone 6 ini bernama SoPhone i6 yang dijual dengan harga US$ 140 atau hanya Rp 1,68 juta.
Menurut yang dipaparkan laman Giz China, Sabtu (20/9/2014), SoPhone i6 dipersenjatai dengan prosesor 1,3 Ghz quad-core MT6582 Mediatek processor, 2GB RAM, memori internal 4GB yang dapat diekspansi melalui slot kartu SD hingga 32GB. Sementara sistem operasinya adalah Android.
Di sektor kamera, SoPhone i6 malah memiliki resolusi yang lebih besar dibandingkan iPhone 6 asli, yakni 13 MP dan kamera sekunder 5 MP. Sedangkan iPhone 6 asli hanya 8 MP dan kamera sekunder 1,2 MP.
Sejauh ini smartphone tiruan iPhone 6 ini baru dijual secara online di sejumlah situs e-commerce asal Tiongkok dan via media sosial Reddit. Anda berminat?
Advertisement