Disindir Tim Cook, Google: Kami Lebih Aman dari Apple

Google dan Apple kerap saling sindir, termasuk salah satunya mengenai tingkat keamanan masing-masing layanan perusahaan.

oleh Andina Librianty diperbarui 04 Okt 2014, 15:32 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2014, 15:32 WIB
eric-schmidt--131125c.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan Google dan Apple bukan lagi berita baru. Kedua raksasa teknologi ini kerap saling 'serang', salah satunya mengenai tingkat keamanan layanan masing-masing.

Kini saling sindir antara kedua perusahaan kembali terjadi. Executive Chairman Google, Eric Schmidt, membalas pernyataan Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, yang secara tak langsung mengatakan bahwa Google menjadikan konsumennya sebagai produk.

"Ketika sebuah layanan online gratis, maka Anda bukanlah konsumen. Melainkan Anda lah produknya," kata Cook kala itu. Dia tidak merinci nama perusahaan yang dimaksud, tapi sejumlah pihak berpikir bahwa pernyataan Cook itu merujuk pada Google.

Schmidt sebagai pimpinan Google tentu tak sejalan dengan pendapat Cook. Bahkan dia mengatakan bahwa Cook tidak mengetahui kebijakan Google.

Google, kata Schmidt, adalah pemimpin dalam dunia keamanan dan enkripsi. Sedangkan Apple mulai mengekor.

"Seseorang tidak memberikan penjelasan yang benar mengenai kebijakan Google kepadanya (Cook). Di Google, kami selalu menjadi pemimpin dalam keamanan dan enkripsi. Sistem kami jauh lebih aman dan terenkripsi dibandingkan pihak lain, termasuk Apple. Mereka semua mengikuti kami, dan itu bagus," ungkap Schmidt, seperti dilansir Phone Arena, Sabtu (4/10/2014).

Selain itu, berbicara tentang monetize, Schmidt mengakui bahwa Google mengirim iklan dengan Gmail. Menurutnya, hal itu sudah dilakukan oleh perusahaan tersebut selama satu dekade.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya