Awas, Game Angry Bird Transformers Bisa Sedot Pulsa

Malware 'Angry Bird Transformers' memiliki kemampuan untuk menghapus semua data pengguna yang tersimpan di perangkat tanpa terkecuali.

oleh Denny Mahardy diperbarui 08 Okt 2014, 10:12 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2014, 10:12 WIB
Android malware
(foto: phonearena.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi Android memang seringkali jadi target software jahat yang ingin mengambil keuntungan dari para penggunanya. Baru-baru ini diketahui sebuah virus trojan telah lahir dan menarget perangkat berbasis sistem operasi Android.

Malware trojan itu dikabarkan menyamar sebagai game palsu Angry Birds Transformers. Celakanya, malware yang menyamar itu memiliki kemampuan untuk menghapus semua data pengguna yang tersimpan di perangkat tanpa terkecuali.

Sebenarnya, malware berkedok Angry Bird Transformers ini tidak didesain untuk menghasilkan uang bagi pembuatnya. Akan tetapi membawa bencana bagi pemilik perangkat Android karena data miliknya yang tersimpan di handset terancam oleh malware ini. 

Mengutip laman Softpedia, Rabu (8/10/2014), malware trojan tersebut dinamai Android.Elite.1.origin yang menyamarkan dirinya dengan game Angry Birds Transformers buatan Rovio. Game aslinya sendiri baru dijadwalkan akan dirilis akhir Oktober 2014 ini sedangkan bagi pengguna iOS game ini sudah tersedia di Apple AppStore.

Informasi yang terungkap menyebutkan malware yang menyamar jadi permainan Angry Birds Transformers palsu ini tidak hanya mengancam menghapus semua file yang tersimpan di perangkat tapi juga memblokir akses pengguna ke aplikasi tertentu.

Dalam melancarkan aksi penghapusan data dan mengganggu fungsi perangkat trojan ini tak memerlukan hak administratif apapun. Beberapa aplikasi yang diketahui dapat diblokir malware ialah SMS, Facebook, WhatsApp, dan Google Hangouts. Diperkirakan masih ada aplikasi lainnya yang aksesnya bisa diblokir malware ini.

Untungnya, malware tersebut hanya sekedar memblokir aplikasi dan SMS sehingga panggilan telepon masih bisa dilakukan di smartphone yang terinfeksi.

Tapi yang sedikit lebih berbahaya ialah malware itu akan mengirim pesan ke semua daftar kontak untuk mempromosikan operator dari malware itu. Malware Android Elite melakukan pengiriman pesan itu setiap 5 detik yang tentunya bakal membuat pulsa bobol atau tagihan membengkak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya