Bikin Kartun Tragedi 9/11, Kartunis Israel Di-bully di Twitter

Kartunis asal Israel di-bully di Twitter karena telah membuat sebuah gambar kartun bertema serangan 9/11 yang terjadi di Gedung WTC.

oleh Iskandar diperbarui 01 Nov 2014, 08:16 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2014, 08:16 WIB
Bikin Kartun Tragedi 9/11, Kartunis Israel Dibully di Twitter
Foto: Gambar Kartun 9/11 (twitter.com)

Liputan6.com, Seorang kartunis asal Israel tiba-tiba terkenal setelah mendapat sejumlah kritikan pedas di Twitter karena telah membuat sebuah gambar kartun bertema serangan 9/11 yang terjadi di Gedung World Trade Center (WTC), New York, Amerika Serikat.

Kartun kontroversial karya kartunis Amos Biderman dari media Haaretz tersebut menampilkan karakter Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mengendarai pesawat menuju gedung yang di atasnya berkibar bendera Amerika Serikat. Pada samping bodi pesawat bertuliskan "ISRAEL".

"Pesannya adalah bahwa Bibi (panggilan Benjamin Netanyahu) yang arogan dan ceroboh menghancurkan hubungan Israel dengan Amerika Serikat dan membawa kita ke bencana pada tragedi 9/11," demikian pesan yang terdapat pada kartun yang di-posting ke Twitter oleh Haaretz (@haaretzcom).


Gambar kartun ini diterbitkan di tengah kontroversi, di mana seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya dilaporkan menyebut Netanyahu sebagai orang yang `pengecut`. Banyak pihak tersinggung dengan kartun tersebut dan Anti-Defamation League (ADL) menuntut permintaan maaf.

"Kartun ini bisa menyakitkan hati banyak orang. Tak hanya menambah ketegangan antara pemerintah AS dan Netanyahu, tetapi juga bisa membuat keluarga korban tragedi 9/11 terluka," kata DirekturADL National, Abraham H. Foxman, seperti dikutip dari Huffington Post, Sabtu (1/11/2014).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya