Liputan6.com, Jakarta - Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengganti bahan ajar dengan perangkat tablet dalam sistem bernama e-Sabak menjadi sebuah inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia. Perusahaan pembuat perangkat mobile lokal ikut angkat suara menanggapi keputusan terbaru pemerintah tersebut.
Evercoss, produsen gadget asal Indonesia, menyambut baik keputusan pemerintah dalam hal mengadopsi tablet sebagai pengganti buku bahan ajar di sekolah. Hal tersebut diugkap oleh Janto Djojo selaku Direktur Pemasaran Evercoss.
"Adopsi teknologi di bidang pendidikan itu tentu hal yang positif. Tapi kan semua hal baru ada hal positif dan negatifnya, hal negatifnya itu yang perlu kita antisipasi ketika mengadopsi teknologi di pendidikan," ujar Janto kepada tim Tekno Liputan6.com.
Ia menyebutkan hal positif yang mungkin bisa tercapai dengan mengadopsi perangkat tablet di sekolah adlaah kemudahan bagi siswa untuk mendapat bahan ajar. Terlebih lagi pemerintah berencana menerapkan sistem ini bagi sekolah yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Kalau siswa mungkin akan mudah menyesuaikan diri menggunakan tablet untuk belajar. Nah sisi negatifnya kan pasti ada, salah satunya ada di guru. Kalau ternyata gak bisa menyesuaikan diri pakai tablet akan terganggu proses belajarnya. Jadi pelatihan harus ada kalau mau pakai tablet di sekolah, khususnya buat para guru," tambah Janto.
Pentingnya pelatihan guru ketika mengadopsi perangkat tablet di sekolah sebagai alat ajar. Mendikbud Anies Baswedan menyebutkan pelatihan bagi para siswa dan guru akan diterapkan ketika sistem baru pendidikan tersebut dilaksanakan.
"Pelatihan pasti ada nantinya. Saya melihat yang sangat perlu ada pelatihan ialah kalangan guru-guru pengajarnya. Mereka bisa kita sebut sebagai imigran di era digital karena aslinya di era non-digital," kata Anies di Kantor Kemendikbud beberapa waktu lalu.
Soal penerapan konsep pembelajaran yang baru ini, Kemendikbud menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Telkom. Ketiga instansi tersebut mengklaim akan melakukan rapat lebih mendalam terkait konsep penerapan e-Sabak.
(den/dew)
Vendor Lokal Tanggapi Rencana Tablet Masuk Sekolah
Adopsi tablet lewat e-Sabak disebutkan memiliki dampak positif dan negatif yang perlu diantisipasi.
diperbarui 15 Jan 2015, 15:00 WIBDiterbitkan 15 Jan 2015, 15:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Manajemen SDM: Mengoptimalkan Potensi Karyawan untuk Kesuksesan Organisasi
Tujuan Pengolahan Lahan: Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pertanian
Tarif Impor Baru Donald Trump Mulai Berlaku 4 Februari 2025, Ini Respons Kanada hingga Meksiko
Kanye West dan Bianca Censori Menghilang dari Grammy Awards 2025, Diusir atau Cuma Numpang Lewat?
Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Komisi II DPR Panggil Mendagri Hari Ini
Cara Cek PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP dan Jadwal Pencairannya
Tujuan Umroh: Memahami Makna dan Manfaat Ibadah Suci
Penjualan OBAT Lampaui Target, Prediksi Pendapatan Naik 125 Persen pada 2024
Fungsi dan Tujuan Hukum: Memahami Peran Penting Hukum dalam Masyarakat
Tujuan Penjualan: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Performa Bisnis
Tujuan dari Teks Anekdot: Menghibur dan Mengkritik dengan Humor
VIDEO: Prabowo Bercanda dengan Jokowi, Bahas Cawe-cawe