Liputan6.com, Jakarta - Versi terbaru sistem operasi (OS) Android, 5.0 Lollipop sejatinya telah diluncurkan sejak November tahun lalu. Namun sayang, hingga kini jumlah pengguna Android Lollipop tercatat tidak sampai 1 persen dari total keseluruhan perangkat Android yang ada saat ini.
Guna menggenjot pertumbuhan pengguna sistem operasi versi terbaru, Google pun menerapkan kebijakan baru yakni mencabut dukungan fitur WebView pada sistem operasi Android lawas versi 4.4 KitKat ke bawah.
Kebijakan ini menurut Tod Beardsley, peneliti kemanan dari Rapid7, merupakan 'pengkhianatan' kepada para pengguna perangkat berbasis Android lawas versi 4.1 Jelly Bean, 4.0 Ice Cream Sandwich, dan versi-versi sebelumnya.
Sebab dengan dicabutnya fitur WebView, ini artinya Google membiarkan para pengguna Android versi lawas berjalan tanpa dukungan keamanan. WebView sendiri merupakan sebuah komponen inti pada sistem oeprasi Android yang digunakan untuk me-render halaman web pada browser dan pada aplikasi-aplikasi yang menampilkan konten web.
Tanpa WebView, pengguna Android akan semakin rentan mendapat serangan cyber berupa malware dan virus yang disebarluaskan via laman situs internet.
"Android Jelly Bean dan versi Android sebelumnya adalah godaan yang besar bagi setiap pelau kriminal cyber. Parahnya, Android versi lama ini masih memiliki basis yang sangat besar," ungkap Bardsley seperti yang dikutip dari laman ZDNet.
Bardsley sendiri mencatat hingga kini masih ada sekitar 60% pengguna sistem operasi Android lawas di bawah versi 4.4 KitKat di berbagai penjuru dunia.
(dhi/dew)
Google `Khianati` Pengguna Android Lawas
Tanpa WebView, pengguna Android akan semakin rentan mendapat serangan cyber berupa malware dan virus yang disebarluaskan via internet.
diperbarui 24 Jan 2015, 12:16 WIBDiterbitkan 24 Jan 2015, 12:16 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Recharge Adalah: Panduan Lengkap Pengisian Ulang Energi
TNI-Polri Siagakan Jutaan Personel Bantu Amankan Pilkada Serentak 2024
Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
Anthony Ginting Bidik Gelar Ketiga di Indonesia Masters 2025
Taipan Properti Vietnam yang Dihukum Mati Karena Korupsi Rp429 Triliun Minta Keringanan Hukuman
Tata Juliastrid Ungkap Aksinya yang Memukau Penonton Saat Raih Gelar Miss Cosmo 2024, Bawakan Lagu dan Tarian Bali
Jadwal Liga Champions, Kamis 28 November 2024: Siaran Langsung SCTV dan Vidio
Kenali Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Salah Coblos!
Lowongan Kerja Yakult Indonesia Persada 2024, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar!
7 Potret Pesona Yasmin Napper Pamer Muka Bantal, Menawan Blasteran Kanada
Pilkada Serentak: 312 TPS di Sukabumi Terkendala Jaringan Internet
255 Warga Binaan Lapas Sukamiskin Ikut Memilih di Pilkada 2024