Liputan6.com, Jakarta - WikiLeaks mengkritik Google karena baru memberitahu telah memberikan informasi pribadi sejumlah anggotanya kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS), setelah kejadian itu terjadi 2,5 tahun lalu. Organisasi anti-rahasia itu kemudian menyampaikan kritiknya dalam sebuah surat.
Perwakilan pengacara WikiLeaks mengatakan bahwa mereka merasa heran dan terganggu oleh tindakan Google, terkait dengan surat perintah yang diterima perusahaan dari aparat penegak hukum. WikiLeaks juga ingin tahu informasi apa saja yang telah diberikan oleh Google kepada pemerintah.
"Meski klien kami sudah terlalu terlambat mendapatkan pemberitahuan yang seharusnya mereka miliki, mereka masih berhak atas daftar apa saja yang diberikan oleh Google kepada pemerintah dan sebuah penjelasan mengapa Google harus menunggu lebih dari 2,5 tahun untuk memberitahu," tulis Center for Constituional Right sebagai perwakilan WikiLeaks.
Surat itu ditujukan kepada Executive Chairman Google Eric Schmidt dan General Counsel Kent Walker. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (28/1/2015).
Google pada 23 Desember 2014 menyampaikan kepada tiga orang anggota WikiLeaks, bahwa informasi mereka termasuk konten email, informasi langganan, metadata dan konten lainnya, diberikan kepada aparat penegak hukum lebih dari dua tahun lalu.
Google memberikan informasi itu di bawah surat perintah terkait proses investigasi tentang spionase, konspirasi untuk melakukan spionase, serta pencurian atau pengubahan properti Pemerintah AS, dan sejumlah hal lainnya.
WikiLeaks yang didirikan oleh Julian Assange mendapat sorotan publik pada tahun 2010. Saat itu, WikiLeaks mempublikasikan sejumlah informasi rahasia pemerintah termasuk membocorkan kabel diplomatik AS.
Adapun Google dalam sebuah pernyataan pada Senin (26/1) menyatakan bahwa perusahaan memiliki kebijakan untuk memberitahu pengguna mengenai permintaan pemerintah - kecuali dalam kasus-kasus tertentu, seperti desakan perintah pengadilan, kata Google, yang sayangnya justru sering terjadi.
(din/isk)
Bocorkan Data Anggota WikiLeaks, Google Dikritik
Google baru memberitahu staf WikiLeaks bahwa perusahaan menyerahkan data email mereka kepada pemerintah, setelah 2,5 tahun berlalu.
diperbarui 28 Jan 2015, 10:40 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 10:40 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Tips Hemat Uang yang Efektif untuk Mengatur Kondisi Finansial Anda
Tips Agar Tidak Mudah Marah Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Tips Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah yang Efektif dan Inspiratif
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami: Panduan Lengkap untuk Keselamatan
Mengenal Frugal Living yang Ramai di Medsos Usai PPN 12% Tetap Berlaku 2025
VIDEO: Lahan Digali Tanpa Izin, Pengusaha Laporkan Calon Bupati Musi Banyuasin
Tips Menjadi Reseller Pemula, Panduan Lengkap Memulai Karis Berbisnis
Doa Bapa Kami Bahasa Batak, Pahami Makna & Bacaan Lengkap Terjemahannya
Pemerintah Bakal Resmikan 12 Kawasan Perumahan hingga Januari 2025
Tips Atasi Hidung Tersumbat, Cara Efektif Melegakan Pernapasan
15 Tips Sukses Jualan Online untuk Pemula, Menarik Dipelajari
Tips Agar Tidak Ngantuk Saat Belajar, Bantu Tingkatkan Fokus dan Produktivitas