Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluncurkan website informasi jalur mudik Lebaran 2025 melalui portal https://mudik.pu.so.id. Layanan yang dibangun dengan menjalin kerja sama dengan bersama Google ini menyediakan informasi terkini seputar jalur mudik yang bisa diakses selama 24 jam.
"Tahun ini, Kementerian PU memperkenalkan portal layanan informasi mudik Lebaran 2025 melalui situs mudik.pu.go.id, sebuah platform digital yang memberikan informasi perjalanan secara real-time membantu pemudik dalam melakukan perencanaan perjalanan," kata Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam acara peluncuran di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Laman portal mudik Lebaran tersebut memberikan akses informasi terkait kerusakan kondisi jalan, CCTV tol dan non-tol, serta peta titik rawan macet dan kecelakaan. Layanan ini diharapkan menjawab kebutuhan pemudik akan informasi yang lebih akurat dan dapat diakses secara 24 jam.
Advertisement
"Dengan portal mudik.pu.go.id, pemudik memiliki akses langsung ke informasi terkini tentang kondisi jalan, seperti jalan yang rusak. Ditambah dengan kolaborasi bersama Google Indonesia, kini menemukan tempat istirahat resmi menjadi lebih mudah dan praktis," jelasnya.
Menteri Dody menilai, kegiatan mudik merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Lewat portal mudik.pu.go.id, Kementerian PU berkomitmen mengembangkan layanan mudik berbasis teknologi.
Public Sector Lead Google Indonesia, Anne Yurico menyambut baik kerja sama ini. Hal ini sejalan dengan komitmen nyata dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Dengan integrasi posko mudik dalam Google Maps, pemudik kini dapat menemukan tempat istirahat resmi tanpa kebingungan di tengah perjalanan," ucapnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Kapolri: Puncak Arus Mudik 28 Maret dan Arus Balik 5 April
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan puncak arus mudik 2025 diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April.
"Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Kapolri, di Surabaya, Kamis (20/3/2025).
Ia menyampaikan dalam Operasi Ketupat ini melibatkan seluruh stakeholder seperti TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka. Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164 ribu.
"Jumlah 164.298 personel gabungan," ujar Kapolri.
Kapolri juga menyampaikan ada 2.835 posko yang disiagakan yang terdiri 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, 309 pos terpadu. Sebanyak 126 ribu objek akan diamankan.
"Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari Masjid, lokasi salat id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata," ujar Kapolri.
Advertisement
Layanan Hotline
Polri juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik.
"Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," tutur Kapolri.
 Â
