Dokter ini Nekat Lakukan Transplantasi Kepala Manusia

Mengerikan atau hebat? Dokter `Frankenstein` ini punya terobosan terbaru di bedah transplantasinya dengan memindahkan kepala manusia.

oleh Jeko I. R. diperbarui 15 Sep 2015, 07:18 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 07:18 WIB
Dokter ini Nekat Lakukan Transplantasi Kepala Manusia
Mengerikan atau hebat? Dokter `Frankenstein` ini punya terobosan terbaru di bedah transplantasinya dengan memindahkan kepala manusia!

Liputan6.com, Roma - Metode transplantasi organ tubuh memang kerap dilakukan para ilmuwan dan dokter di dunia kesehatan. Namun, bagaimana bila organ tubuh vital, seperti kepala manusia dipenggal dan dipindahkan ke tubuh baru? Kedengarannya mustahil.

Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat dokter bedah asal Italia, Sergio Canavero, yang telah menemukan sebuah `celah` untuk bisa melakukan transplantasi kepala manusia untuk pertama kalinya di dunia.

Baru-baru ini, ia menyatakan akan melakukan operasi transplantasi kepala manusia secara utuh untuk seorang pasien bernama Valery Spiridonov. Spiridonov sendiri merupakan seorang ilmuwan komputer yang menderita atrofi otot progesift, yang mana mengalami penyusutan jaringan otot atau saraf.

Canavero mengatakan, transplantasi kepala ini merupakan kesempatan Spiridonov untuk mengatasi kondisi yang dialaminya sekarang. Ini berarti, kepala Spiridonov akan dipenggal dan dipindahkan ke tubuh baru agar bisa melanjutkan hidupnya.

Rencana Canavero untuk memenggal kepala si pasien, rupanya ditolak mentah-mentah oleh tim medis di rumah sakit ia bekerja.

Mereka tidak sependapat dengan Canavero bahwa kepala manusia bisa ditransplantasi secara utuh agar tetap bekerja di tubuh lain. Mereka bahkan menjuluki Canavero dengan sebutan `Dr. Frankenstein` karena obsesinya terhadap transplantasi organ tubuh manusia.

Sergio Canavero (TheGuardian.com)

Sebagaimana dilansir laman Softpedia, Selasa (15/9/2015), Canavero menggubris tolakan tim medis dan tetap berniat untuk melakukan transplantasi kepala pertamanya di dunia. Ia mengungkap, paling lambat transplantasi tersebut akan dilakukan pada Desember 2017 mendatang.

Canavero tidak akan sendirian untuk melaksanakan operasi ekstrem ini, ia akan dibantu oleh rekannya yang juga menjadi ahli bedah di China Harbin Medical University, Ren Xiaoping.

Xiaoping pun bukan tergolong orang baru dalam seluk beluk transplantasi organ tubuh manusia. Dikabarkan, sampai saat ini ia telah berhasil melakukan transplantasi kepala tikus ke sebanyak 1000 ekor tikus.

(jek/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya