QLUE Transit, Aplikasi Transportasi Berbasis Waze dan Google Maps

Berbeda dengan Waze, QLUE Transit mengajak pengguna untuk berbagi tentang kondisi transportasi publik.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Okt 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 18:30 WIB
20151028- Peluncuran Aplikasi Go-Busway-Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat peluncuran aplikasi Go-Busway di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/10/2015). Aplikasi Go-Busway untuk memudahkan pengguna Go-Jek mengetahui jam prakiraan kedatangan busway. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Terralogiq, pengembang aplikasi QLUE, kembali merilis aplikasi terbaru bernama QLUE Transit, sebuah aplikasi pendukung informasi transportasi untuk pengguna Transjakarta di daerah DKI Jakarta.

Aplikasi ini membantu pengguna untuk mengetahui posisi dan kondisi kepadatan penumpang di dalam bus serta shelter bus Transjakarta di seluruh wilayah Jakarta.

“Lewat aplikasi ini pengguna dapat membagi informasi mengenai kondisi terbaru shelter Transjakarta dan juga keramaian bus-bus Transjakarta,” ujar Rama Aditya, CEO PT Terralogiq, pengembang aplikasi QLUE dan QLUE Transit, saat acara peluncuran aplikasi smart transportation di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Aplikasi ini memang memiliki fitur-fitur serupa Waze, namun berbeda dengan Waze, QLUE Transit mengajak pengguna untuk berbagi tentang kondisi transportasi publik. Terlebih aplikasi ini memang berbasis Waze dan Google lewat Google Maps-nya.

Nantinya keadaan serta informasik keramaian dari shelter dan bus Transjakarta akan ditampilkan dengan kode warna berbeda. Warna merah menunjukkan sangat padat, warna kuning cukup padat, dan warna hijau yang menandakan keadaanya relatif sepi.

Selain berbagi informasi tentang keadaan Transjakarta, pengguna juga akan mendapatkan semacam reward setiap berbagi informasi yang diberi nama Tiket. Nantinya tiket yang sudah terkumpul cukup banyak dapat ditukar dengan tiket perjalanan Transjakarta.

Untuk saat ini, QLUE Transit memang baru bekerja sama dengan Transjakarta, namun tidak tertutup kemungkinan bahwa nantinya akan bekerja sama dengan moda transportasi publik lainnya.

“Memang untuk sekarang QLUE Transit baru bekerja sama dengan Transjakarta, namun ke depannya kami juga akan bekerja sama dengan moda lain, semisal taksi dan juga commuter line,” tambah Rama.

Untuk tahap awal, aplikasi ini baru mendukung platform Android serta live tracking dari Koridor Transjakarta 1,2,6,8,9,10,11,12. Ke depannya, dipastikan juga aplikasi ini akan hadir di Apple App Store dan terintegrasi dengan seluruh koridor Transjakarta.

(dam/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya