Blackberry Tak Akan Garap Ponsel Windows Phone

Liputan6.com, Ontario - 'Hijrah' BlackBerry ke sistem operasi Android terbukti nyata dari smartphone teranyarnya, Priv, yang dipasarkan beberapa bulan terakhir ini.

Priv tampil prima karena mengusung konsep smartphone idaman para pengguna BlackBerry. Berbekal desain klasik dengan mempertahankan keyboard fisik QWERTY-nya, Priv berjalan dengan OS Android.

Hal ini tentu membetot perhatian banyak pengguna smartphone--khususnya pengguna Windows Phone--yang di waktu bersamaan juga penasaran apakah BlackBerry akan menghadirkan smartphone bersistem operasi Windows Phone ke depannya?

Sayangnya, vendor asal Kanada tersebut mengungkap bahwa mereka tidak akan menggarap smartphone dengan OS besutan Microsoft itu.

Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (5/2/2016), pihak BlackBerry mengatakan bahwa mereka memang tidak merencana mengembangkan perangkat berbasis OS Windows Phone.

Narendra Nayak, Managing Director BlackBerry India, mengatakan bahwa pihak BlackBerry untuk saat ini memang tengah mengembangkan beberapa seri smartphone dengan sistem operasi Android.

"BlackBerry hanya menyediakan BlackBerry OS dan Android. Untuk saat ini, kami tidak ada rencana untuk membawa OS Windows Phone ke deretan smartphone kami."

Sebelumnya, pihak BlackBerry menegaskan bahwa mereka memang akan merilis lebih banyak smartphone bersistem operasi Android pada tahun ini.

Senior Director of APAC Product Management Blackberry, Damian Tay, malah mengeluarkan komentar menarik. Tay secara tersirat mengungkapkan kesiapan Blackberry menyambut masa depan Android dimulai dengan peluncuran Blackberry Priv.

Ia menyebutkan, bahwa perusahaan tersebut membuat Android lebih aman, sehingga tidak mungkin untuk menawarkan dua platform sekaligus. Ia mengungkapkan, di masa depan, Blackberry kemungkinan hanya memiliki Android untuk platform-nya.

"Perangkat Priv merupakan transisi kami menuju ekosistem Android. Saat ini kami memiliki BB10 dan platform Android untuksmartphone kami, namun, masa depan benar-benar ada di Android," ungkapnya.

(Jek/Cas)