Liputan6.com, Sentul - Awal tahun ini, Lenovo secara resmi menghilangkan nama Motorola menjadi Moto dan perlahan mengintegrasikan seri smartphone Moto ke dalam produk perusahaan asal Tiongkok tersebut.
Ini jelas menjadi kabar mengejutkan dan menyenangkan bagi pengguna smartphone di Tanah Air. Sebab, dengan integrasi tersebut, tidak tertutup kemungkinan akan ada seri smartphone Moto yang diboyong Lenovo ke Indonesia.
Baca Juga
Menjawab kemungkinan tersebut, MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia Miranda Warokka mengatakan, Lenovo memang merencanakan hal itu. Namun, sebagai permulaan bukan smartphone Moto yang akan dibawa ke Indonesia, melainkan smartwatch, yakni Moto 360.
"Sebagai awal, kami akan membawa Moto 360 generasi kedua. Rencananya dalam waktu dekat ini akan dirilis," ujar Miranda, saat ditemui di acara Media Gathering Lenovo P1 Turbo, di Sentul, Rabu (17/2/2016).
Menurutnya, Moto 360 dipilih karena memang pengurusannya lebih mudah. Selain itu, apabila ingin memboyong smartphone, khususnya 4G, dibutuhkan pengurusan terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 20 persen yang diputuskan oleh pemerintah.
Miranda menambahkan, Lenovo ingin mematuhi peraturan tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengusahakan agar bisa memenuhi peraturan TKDN, baik dari sisi hardware maupun software.
Moto 360 generasi kedua sendiri merupakan smartwatch terbaru dari Motorola. Smartwatch yang dirilis pada tahun lalu ini hadir dalam dua pilihan ukuran, yakni ukuran untuk pria dan ukuran untuk wanita.
Adapun spesifikasinya, Moto 360 berjalan di Android Wear 5.1.1 dan dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 400 dan RAM 512MB. Selain itu, smartwatch yang tahan air dan debu ini juga sudah mendukung Bluetooth 4.0 dan konektivitas Wi-Fi.
(Dam/Why)