Rilis Produk Smartfren Ada Pertimbangan Jangka Panjang

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa produk-produk Smartfren tidak ada cacat.

oleh M Hidayat diperbarui 25 Feb 2016, 13:03 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2016, 13:03 WIB
Smartfren 2
Ki-Ka: VP Special Project Network PT Smartfren Telecom Munir SP, Mass Product Department Head PT Smartfren Telecom Hartadi Novianto, Head of Brand & Marketing Communications PT Smartfren Telecom Derrick Surya (liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Liputan6.com, Garut - Jika dibandingkan dengan operator telekomunikasi seluler lainnya di Indonesia, Smartfren mungkin terkesan agak lambat dalam merilis produk terbarunya. Semisal dalam merilis layanan 4G LTE Advanced andalannya, Smartfren pun mengamini pihaknya kalah cepat oleh operator lain.

Namun ternyata, di balik 'keterlambatan' ini ada pertimbangan jangka panjang. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Munir SP, VP Special Project Network Smartfren, dalam sebuah diskusi santai dengan awak media, Rabu (24/2/2016) di Garut.

"Kami butuh keyakinan kalau produk kami tidak ada cacat. Network design (rancangan jaringan, red.) kami sudah kami pertimbangkan untuk jangka panjang sejak jauh hari," ujar Munir.

Dituturkannya lebih lanjut, hal itu pula yang menjadi alasan mengapa Smartfren mengukuhkan diri sebagai operator yang menawarkan layanan 4G LTE Advanced.

"Kami sudah declare bahwa 4G LTE kami adalah 4G LTE Advanced. VoLTE sendiri adalah native (bawaan, red.) dari LTE, bukan on top. Sekarang buktinya, kita kan jadi operator pertama yang meluncurkan VoLTE, yang lain belum," kata Munir bersemangat.

Di samping itu, Munir berujar 4G LTE Advanced bukan soal kecepatan semata. "4G LTE bukan soal speed melulu. Speed itu cuma sepersekian dari layanan 4G LTE Advanced yang kami tawarkan. Tidak semua pelanggan kami perlu kecepatan tinggi. Yang perlu itu cuma yang suka download aja. Ada pelanggan lain yang lebih suka streaming di YouTube," terang Munir.

Karena itu pula, dalam melaksanakan network drive test di area Garut dan Tasikmalaya, alat ukur yang digunakan Smartfren adalah aplikasi yang mencakup berbagai macam tes secara menyeluruh, bukan aplikasi pengukur kecepatan yang selama ini banyak dikenal. Aplikasi yang dimaksud dapat mengukur kecepatan download, kecepatan upload, kecepatan browsing, kemampuan streaming, dan latency.

Kemudian, Derrick Surya, Head of Brand & Marketing Communications Smartfren, membeberkan bahwa ke depannya masih akan ada produk Smartfren yang berbasis 4G LTE Advanced

"Tunggu tanggal mainnya. Nanti akan ada lagi yang kami luncurkan," jelas Derrick.

(Why/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya