Samsung Z2, Smartphone Pertama di Indonesia dengan Tizen OS

Samsung meluncurkan smartphone terbarunya, Samsung Z2, yang merupakan smartphone pertama di Indonesia yang berjalan di Tizen OS.

oleh M Hidayat diperbarui 19 Okt 2016, 14:31 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 14:31 WIB
Samsung Z2
Samsung Z2. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Samsung meluncurkan smartphone terbaru, Rabu (19/10/2016), Samsung Z2. Ini merupakan smartphone pertama di Indonesia yang berjalan di Tizen OS.

Samsung Z2 diklaim sebagai solusi cerdas bagi semua orang karena didukung spesifikasi mumpuni di kelasnya, namun dibanderol dengan harga terjangkau.

"Samsung Z2 diperuntukkan bagi anak muda atau siapa pun yang mau beralih ke smartphone (dari feature phone), juga untuk mereka yang mau mencicipi device 4G dengan harga Rp 899 ribuan," ujar Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia.

Spesifikasi Samsung Z2 antara lain prosesor quad core 1,5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 8GB. Tersedia pula memory card dan dual SIM card slot . Tak lupa, Samsung Z2 juga sudah mendukung jaringan 4G LTE. 

"Samsung Z2 mendukung semua band 4G LTE di Indonesia. Kalau untuk bundling dengan operator 4G LTE, ini sudah ada kerja sama dengan Smartfren," tutur Denny menambahkan.

Sementara itu, Alfred Boediman, VP of Samsung Research and Development Institute Indonesia mengungkapkan, "Tizen OS bersifat open (terbuka) dan berdasarkan Linux. Selama kami keliling ke enam kota di Indonesia melakukan workshop soal Tizen OS, mereka merasa tertantang (untuk membuat aplikasi di Tizen OS)."

Kemudian, Marketing Director IT & Mobile Business Samsung Electronic Indonesia Vebbyna Kaunang memaparkan, "Kami melakukan lokalisasi khusus. Packaging Samsung Z2 dirancang dengan motif khas Indonesia."

Selain itu, Samsung juga menyediakan wallpaper khusus khas Indonesia, yang dibuat oleh orang Indonesia. Tak hanya itu, Samsung turut menyertakan back cover eksklusif dengan motif batik mega mendung.

(Why/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya