Liputan6.com, Tiongkok - Beberapa bulan lalu, tepatnya Oktober 2016, Xiaomi meluncurkan smartphone nyaris tanpa bezel, Mi Mix. Kabarnya, Mi Mix hanya diproduksi sebanyak 100.000 unit. Apa alasannya?
CEO Xiaomi Lei Jun, sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Gizmochina, Senin (16/1/2017), mengungkapkan alasan Xiaomi Mi Mix hanya diproduksi terbatas lantaran ponsel tersebut sulit dibuat.
Sesulit apa, Lei memang tak menyebutkannya. Namun ia mengungkap bahwa perusahaan hanya berhasil memproduksi massal sebanyak 100.000 unit Mi Mix.
Advertisement
Dalam sebuah konferensi Geek Park Innovation di Tiongkok, Lei mengakui bahwa masalahnya adalah kesulitan dalam proses produksi bodi kaca keramik Mi Mix. Sebagaimana diketahui, bodi Mi Mix sepenuhnya memang terbuat dari kaca keramik.
Baca Juga
Xiaomi Mi Mix sendiri bisa dibilang sulit untuk didapatkan. Terbukti dari pertama flash sale dibuka, ponsel ini langsung laris manis. Selain itu, tak ada kemungkinan bahwa dalam waktu dekat perusahaan yang bermarkas di Beijing itu bakal kembali memproduksi Mi Mix.
Perusahaan pun beberapa waktu lalu dikabarkan akan kembali meluncurkan smartphone ramping lainnya, guna mencapai target penjualan sebesar Rp 193 triliun di tahun 2017.
Xiaomi memilih untuk memproduksi smartphone bezel tipis lantaran percaya bahwa masa depan industri smartphone ada pada layar tanpa bezel.
Sang CEO berpendapat bahwa smartphone yang dapat dilipat alias foldable phone bukanlah masa depan smartphone. Menurutnya, industri ponsel dalam waktu dekat akan bersaing membuat perangkat flagship tanpa bezel.
(Tin/Isk)