Bos Uber Berseteru dengan Driver

CEO Uber, Travis Kalanick, menjadi sorotan karena ketahuan berseteru dengan salah satu driver Uber pada Februari 2017.

oleh Andina Librianty diperbarui 02 Mar 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 08:30 WIB
Travis Kalanick CEO Uber
Travis Kalanick CEO Uber

Liputan6.com, Jakarta - Masalah kembali menghampiri perusahaan ride-sharing, Uber. Kali ini, sang Chief Executive Officer (CEO), Travis Kalanick, menjadi sorotan karena ketahuan berseteru dengan salah satu driver Uber pada Februari 2017.

Perseteruan Kalanick dan driver bernama Fawzi Kamel itu, diketahui dari sebuah video yang dipublikasikan oleh Eric Newcomer dari Bloomberg. Kalanick tampak berteriak kepada Kamel, yang menudingnya sebagai penyebab kerugian dari penurunan tarif layanan Uber Black.

Perselisihan keduanya tampak semakin sengit ketika Kamel mengungkit soal bisnis Uber Black dan menuduhnya kembali menurunkan harga. Kalanick menjawab tuduhan tersebut dengan mengatakan "omong kosong".

Kamel tampak kembali mengajukan pertanyaan soal tarif, yang tampaknya memicu kemarahan Kalanick. Ia pun mengatakan bahwa semua orang harus bisa bertanggungjawab atas hidupnya sendiri, bukan menyalahkan orang lain.

"Apa Anda tahu, beberapa orang tidak suka mengemban tanggung jawab atas urusannya sendiri. Mereka menyalahkan segalanya dalam hidup mereka ke orang lain. Semoga Anda berhasil," kata Kalanick sebelum keluar dari mobil.

Dalam video yang sama, Kalanick sebelumnya mengakui bahwa Uber memang menurunkan harga Uber secara umum. Uber harus melakukan itu, karena ada persaingan di pasar. Jika tidak dilakukan, kata Kalanick, Uber akan tenggelam. Kompetitor yang dimaksud Kalanick adalah Lyft.

"Kita harus melakukannya, kita punya pesaing. Kalau tidak, kita bisa keluar dari bisnis ini. Kita mulai dari harga tinggi. Kita tidak menguranginya karena ingin, tapi karena harus. Jika saya tidak melakukan apa yang sudah saya lakukan, kita akan tertinggal," ungkap Kalanick, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (2/3/2017).

(Din/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya