Liputan6.com, Jakarta - Smartphone Android bisa melakukan apa saja yang diperintah pemiliknya. Mulai dari mengecek email, browsing di internet, fotografi, mendengarkan musik, hingga mengontrol suhu ruangan secara jarak jauh. Siapa sangka, kemampuan Android yang begitu banyak bisa juga membuatnya lemot.
Misal, lambatnya kinerja saat ponsel membuka sebuah aplikasi atau ketika perpindahan antar layar juga sangat lambat. Hal ini tentu mengganggu dan banyak dikeluhkan oleh pengguna. Lalu, apakah kita harus mengganti perangkat Android?Â
Advertisement
Baca Juga
Jawabannya tentu saja tidak, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membuat Android kamu kembali berjalan dengan lancar. Mengutip laporan Android Central, Minggu (7/5/2017), ada beberapa tips untuk mengatasinya.
1. Hapus Aplikasi Tak Terpakai
Android tentu sangat membantu memenuhi segala kebutuhan penggunanya. Gara-gara sifatnya yang multitasking, pengguna sering mengunduh banyak aplikasi di perangkat Android mereka, padahal mungkin aplikasi itu hanya sesekali dipakai.Â
Rupanya, data aplikasi itu masih tersimpan di app drawer dan membuat kinerja ponsel jadi lambat karena memakai sumber CPU dan berjalan di background ponsel.
Selain itu, aplikasi tersebut juga mengambil ruang memori. Alhasil, ponsel jadi lemot. Cara terbaik mengatasi hal ini adalah menghapus atau meng-uninstall aplikasi yang tak dipakai.
Â
Kalau kamu membutuhkan aplikasi tersebut, kamu bisa mengunduh kembali melalui Google Play. Semudah itu, dan kinerja Android kamu pasti makin lancar.
2. Bersihkan Ruang Penyimpanan Internal
Kalau kamu tak pernah membersihkan ponsel, imbasnya adalah ruang penyimpanan internal jadi makin sempit karena begitu banyak data yang menumpuk di dalamnya.
Contohnya kamu mengunduh sebuah file film, file ini akan secara otomatis disimpan pada folder Download yang ada di ruang penyimpanan internal.
Kalau kamu tak memindahkan atau menghapusnya setelah menonton, tentunya ruang penyimpanan di ponsel makin berkurang, kinerja Android pun jadi lambat. Cara terbaik adalah dengan membersihkan (menghapus) file atau data yang tak lagi dibutuhkan.
Kamu juga bisa memindahkan files tersebut ke ruang penyimpanan eksternal (memory card/ microSD card) sehingga ruang penyimpanan lebih lega. Usahakan juga untuk menghapus file residu dari aplikasi yang sudah kamu hapus sebelumnya.
Penting diingat, saat kamu masuk ke memori internal dan ada folder atau file yang tak kamu ketahui apa gunanya, lebih baik jangan hapus file tersebut.
Â
Bersihkan Data Cache
3. Bersihkan Data Cache
Data cache sebenarnya adalah hal yang baik karena bisa menyimpan berbagai data dari aplikasi ke ruang penyimpanan internal. Dengan data cache yang sudah tersimpan, kamu tak perlu waktu lama ketika membuka sebuah aplikasi.
Sayangnya, ketika kapasitas data cache sudah terlalu banyak tersimpan pada ruang penyimpanan internal, kinerja Android jadi lamban. Karenanya, beberapa aplikasi ada yang didukung oleh fitur pembersih data cache.
Namun jika tidak, kamu tetap bisa membersihkan data cache dari aplikasi. Caranya, masuk ke Setting pada Android, pilih Applications, kemudian pilih Application Manager dan pilih aplikasi yang ingin dibersihkan.
Misalnya kamu ingin membersihkan cache pada aplikasi Instagram, pada Application Manager pilih aplikasi Instagram, kemudian klik clear cache untuk menghapus data yang tak terpakai.
4. Pastikan SD Card Bekerja dengan Baik
Tak semua smartphone Android dilengkapi dengan slot memori eksternal, namun rupanya kinerja lemot Android bisa jadi dipengaruhi oleh SD card yang tak bekerja dengan baik.
Untuk itu, kamu perlu mengeceknya atau mungkin mem-format-nya untuk memastikan SD card berfungsi dengan benar.
Pastikan sebelum mem-format SD card, lakukan proses back up agar data-data yang ada di dalamnya tidak hilang. Caranya dengan menghubungkan smartphone ke komputer atau menggunakan SD card adaptor kemudian memindahkan data-data di dalamnya ke ruang penyimpanan laptop atau komputer.
Lalu kamu bisa mem-format-nya, proses ini berjalan dalam beberapa menit dan seluruh data yang di dalamnya akan hilang tak berbekas. Setelah selesai mem-format, kamu bisa memindahkan kembali data-data ke SD card.
Advertisement
Factory Reset
5. Factory Reset
Jika keempat langkah di atas tak berhasil membuat perangkat Android kamu kembali normal atau tetap lemot, ada satu langkah terakhir yang bisa dilakukan. Kamu bisa melakukan factory reset.
Penting untuk kamu ingat baik-baik, saat kamu memutuskan untuk melakukan factory reset, seluruh data di Android kamu bakal hilang.
Ponsel pun akan kembali ke pengaturan awal, seperti saat kamu baru membelinya. Tak ada data apapun di dalamnya, termasuk akun-akun Google yang kamu daftarkan. Meski begitu, pembaruan firmware tak terpengaruh dengan factory reset.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan factory reset, jangan lupa mem-back up seluruh data penting di dalam smartphone ke tempat lain.
Cara melakukan factory reset cukup mudah. Kamu hanya perlu membuka Setting ponsel. Kemudian pilih menu Backup & Reset dan temukan menu Factory Data Reset.
(Tin/Isk)