Kinnevik Jual Sisa Saham di Rocket Internet

Investor asal Swedia, Kinnevik, telah menjual sisa sahamnya di Rocket Internet dengan nilai lebih dari 200 juta euro.

oleh M Hidayat diperbarui 10 Jun 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 18:30 WIB
ilustrasi startup
ilustrasi startup. ilustrasi: garbshare

Liputan6.com, Jakarta - Investor asal Swedia, Kinnevik, telah menjual sisa sahamnya di Rocket Internet dengan nilai lebih dari 200 juta euro.

Didirikan pada 2007 di Berlin, Rocket Internet telah membantu meluncurkan puluhan startup di berbagai bidang, mulai dari e-Commerce hingga pengiriman makanan.

Namun sahamnya terbagi dua sejak 2014 karena valuasinya jatuh sehubungan dengan sejumlah startup yang mengalami kerugian.

"Ini agak positif bagi Rocket karena isu tentang dugaan perselisihan saham di Rocket seharusnya tidak lagi membebani nilai sahamnya," kata analis Warburg, Lucas Boventer, mengomentari kabar ini.

Adapun startup di bawah naungan Rocket Internet yang beroperasi di Indonesia antara lain Lazada, Zalora, dan Lamudi. Adapun Lazada telah diakuisisi oleh Alibaba pada April 2016. 

Akuisisi ini akan menjadi modal kuat bagi Alibaba. Pasalnya, Lazada yang hadir dengan konsep department store ini hadir di beberapa negara di kawasan tersebut, antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Sementara Zalora termasuk startup di sektor fashion e-Commerce yang namanya masih diperhitungkan di Indonesia.

(Why/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya