Liputan6.com, Jakarta - Kacamata merupakan salah satu perangkat yang cukup banyak digarap perusahaan teknologi. Snap Inc, misalnya, membesut kacamata pintar yang digunakan untuk merekam video dan memutarnya di smartphone. Nah, kali ini ada kacamata yang dibuat berdasarkan cetakan wajah si pemiliknya.
Adalah Roger Bacon, startup yang memanfaatkan teknologi biometrik untuk membuat kacamata sesuai dengan bentuk wajah pemesannya. Ukuran kacamata termasuk posisi penyangga pada hidung disesuaikan dengan cetakan wajah si pemesan.
Advertisement
Baca Juga
s
Rupanya, meski banyak startup yang memiliki ide sama, Roger Bacon disebut-sebut sebagai startup pertama yang sukses merealisasikan ide tersebut ke pasaran.
Saat ini, Roger Bacon menjual 50 pasang kacamata setiap bulannya. Mengedepankan kualitasnya, untuk satu frame, startup ini mematok harga jual US$ 370 atau sekitar Rp 4,9 juta dengan lensa dijual terpisah.
Adapun, startup asal Belanda ini telah bermitra dengan 40 perusahaan optik. Mereka juga membuat sendiricetakan 3D biometrik dengan dukungan aplikasi di iPad yang berfungsi sebagai "fitting room virtual" pemesan.
Konsumen dapat menjajal sebanyak 30 frame dan memilih sendiri warna favoritnya. Untuk waktu produksi, kacamata ini memakan waktu 2-3 minggu.
"Kami sudah melewati fase percobaan, sekarang kami akan fokus pada marketing dan penjualan," ungkap CEO Roger Bacon, Pieter Jonckheer, seperti dikutip dari The Next Web, Rabu (26/7/2017).
Pada Mei lalu, startup ini telah mendapat pendanaan sebesar US$ 800 ribu.
(Cas/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: