Perusahaan Ini Tanamkan Chip Implan ke Karyawan, Buat Apa?

Sebuah perusahaan menanamkan chip pada karyawan yang bisa dipakai untuk beragam kegunaan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Jul 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 07:00 WIB
Perusahaan tanamkan chip
Ilustrasi: Chip implan (Sumber: Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan chip implan yang ditanamkan ke tubuh seseorang untuk berbagai kebutuhan kian menjadi tren.

Sebuah perusahaan di Wisconsin, Amerika Serikat, bernama Three Square Market menanamkan chip implan ke tubuh karyawannya. Chip implan yang sudah ditanamkan ke tubuh karyawan rupanya bertujuan untuk menunjang pekerjaan dan berbagai akses selama di tempat kerja.

Meski begitu, penanaman chip implan ke tubuh karyawan yang dilakukan Three Square Market tak bersifat memaksa. Karyawan punya hak untuk menolaknya jika tak setuju.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Rabu (26/7/2017), chip tersebut akan digunakan sebagai tanda autentikasi selama berada di lingkungan kantor. Misalnya untuk verifikasi karyawan di pintu depan hingga untuk login di PC kantor.

Tak hanya itu, chip implan yang sudah ditanamkan pada tubuh karyawan juga bisa dipakai untuk proses bayar makanan di kantin. Dengan begitu, karyawan tak perlu membawa dompet saat hendak membeli makanan.

Three Square Market mengklaim, mereka adalah perusahaan pertama di Amerika Serikat yang menanamkan chip implan pada tubuh karyawannya.

Sekadar informasi, perusahaan juga menegaskan, chip yang ditanam itu tidak disertai dengan kemampuan untuk melacak lokasi karyawan menggunakan GPS. Selain itu, data yang ada pada chip implan itu diamankan dengan enkripsi sehingga aman dari serangan hacker.

Karyawan Three Square Market bebas meminta perusahaan untuk mengeluarkan chip implan itu dari tubuh mereka kapan saja.

Sekadar informasi, ini bukan kali pertama sebuah perusahaan menanamkan chip implan ke tubuh karyawan. Sebelumnya, perusahaan di Swedia dan Belgia juga melakukan hal serupa.

Dengan kegunaan serupa, chip itu bisa dipakai untuk menggantikan perangkat lain, seperti kunci kantor atau kartu akses ruangan, absensi, dan pembayaran makanan di kantin.

(Tin/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya