Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, gim mobile bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) tak dimungkiri tengah naik daun. Meski hadir dengan tampilan dan fitur berbeda, kebanyakan dari gim tersebut sebenarnya masih mengusung gameplay yang kurang lebih sama, yaitu 5v5 atau lima lawan lima.
Melihat tren itu, General Manager of Asia Pacific Super Evil Megacorp, Taewon Yun, mengakui modus permainan 5v5 merupakan fitur yang paling banyak diminta para pemain. Karena itu, ia mengungkapkan pihaknya kini tengah menggodok modus permainan tersebut.
Baca Juga
Sebagai informasi, Vainglory merupakan gim mobile bergenre MOBA yang mengusung modus permainan 3v3. Modus itu dipilih karena dianggap paling sesuai untuk dimainkan di perangkat mobile. Dengan hanya tiga pemain, gameplay dapat dilakukan lebih intens dan tak membutuhkan waktu lama.
Advertisement
"Vainglory pada dasarnya gim mobile MOBA 3v3, tapi kini banyak pemain yang meminta modus 5v5. Karenanya, kami berencana untuk menghadirkan modus serupa pada akhir tahun ini," ujarnya saat konferensi pers kompetisi Vainglory tingkat Asia Tenggara di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Meski tak mengungkap jadwal pasti, ia memperkirakan modus ini dapat meluncur pada Desember 2017. Namun pria yang akrab dipanggil Taewon ini menuturkan jika ada kendala dalam pengembangan, bukan tak mungkin peluncuran modus ini akan tertunda.
"Saya sendiri kini sedang melakukan uji coba internal terus menerus untuk format 5v5. Sebab, kami ingin menawarkan pengalaman bermain Vainglory sebaik mungkin sama seperti saat ini dalam modus 3v3," tuturnya menjelaskan.
Tak tanggung-tanggung, ia mengatakan Super Evil Megacorp memulai pengembangan modus 5v5 ini dari awal. Perubahan besar-besaran dilakukan mulai dari peta yang lebih besar dan gameplay yang ditawarkan.
"Akan ada tiga jalur dari sebelumnya hanya ada satu jalur dalam format 5v5 ini, sebab kami tak ingin format ini bertabrakan dengan format 3v3. Jadi, dapat dipastikan format 5v5 ini akan menawarkan gameplay dan pengalaman yang benar-benar baru," tuturnya.
Â
Tak langsung dimasukkan dalam kompetisi
Meski sudah memastikan modus 5v5 akan hadir di Vainglory, ia menuturkan modus permainan ini tak akan dipakai untuk kompetisi, setidaknya hingga tahun depan. Alasannya, pra kualifikasi untuk kompetisi tahun depan sudah dilakukan dan masih memakai format 3v3.
Terlebih, modus 5v5 sendiri sebenarnya masih dalam tahap pengembangan dan membutuhkan waktu untuk benar-benar siap digunakan dalam kompetisi. Di sisi lain, Super Evil Megacorp masih harus memastikan format 5v5 dapat berjalan dengan baik saat dijalankan dalam ajang kompetisi.
Lantas, kapan format 5v5 akan hadir dalam sebuah kompetisi? Menanggapi pertanyaan tersebut, Taewon mengakui pihaknya masih belum dapat memastikan hal tersebut.
"Kami belum dapat memastikan seperti apa kompetisi nantinya (setelah format 5v5 hadir). Apakah kompetisi masih berjalan dengan format seperti ini atau berubah menjadi 5v5. Atau dapat pula dua-duanya berjalan sekaligus," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Sekadar informasi, kompetisi Vainglory tingkat Asia Tenggara akan dilaksanakan pada 9 dan 10 September 2017. Juara dari kompetisi yang diadakan di Telkomsel Smart Office itu akan mendapatkan tiket untuk berlaga di kompetisi global pada akhir tahun ini.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement