Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok peneliti dari berbagai negara punya ide tak biasa dalam menciptakan sebuah kacamata pintar (smart glasses). Ide tersebut tak lain adalah mengendalikan kacamata dengan hidung!
Tim peneliti tersebut berasal dari KAIST University (Korea Selatan), Keio University (Jepang), Universty of St Andrews (Skotlandia), dan Georgia Institute of Technology (Amerika Serikat).
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Wareable, Selasa (19/9/2017), mereka mengembangkan kacamata berbasis teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat menerima perintah berdasarkan gerakan hidung si pengguna.
Hal ini bisa terjadi berkat sensor integration of electrooculography (EOG) yang disematkan pada penghubung bingkai (bridge) dan nose pads. Nantinya setiap gerakan hidung pengguna akan terlacak untuk merespon sebuah perintah.
Kacamata ini mampu membedakan saat hidung dipegang, digosok, atau dijepit oleh si pengguna. Misalnya, menggosok kacamata dapat memberikan perintah "pause" pada video yang tengah diputar di YouTube.
Sebelumnya, tim peneliti ini berencana untuk mengembangkan ide tersebut untuk perangkat komputer dan smartphone. Karena tidak ingin teknologi AR tumpang tindih, peneliti akhirnya memilih kacamata untuk merealisasikan ide ini.
(Cas/Isk)
Saksikan Video Pilihan di Bawag Ini: