Liputan6.com, Jakarta - Google telah mengumumkan kehadiran platform virtual reality (VR) besutannya, Daydream, pada gelaran Google I/O tahun lalu. Kini, perusahaan itu telah memperluas dukungan untuk platform tersebut.
Dikutip dari Engadget, Minggu (24/9/2017), perusahaan baru saja mengumumkan dukungan platform VR itu ke perambannya, Chrome. Informasi ini diumumkan langsung oleh anggota tim pengembangan Chrome Francois Beaufort.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Beaufort, pembaruan ini sudah dapat dinikmati melalui Chrome 61. Dengan pembaruan ini, pengguna dapat menjelajah dan mengakses situs dalam tampilan VR.
Untuk melakukannya, pengguna cukup membuka situs yang sudah mendukung WebVR melalui Chrome. Pengguna dapat mengaksesnya melalui smartphone sudah disematkan ke headset Daydream View.
"Ini merupakan permulaan untuk menjelajah situs dalam tampilan VR. Jadi, tunggu karena akan lebih banyak hal lain yang akan hadir," tutur Beaufort. Sayangnya, ia tak mengungkap lebih lanjut mengenai fitur tambahan lain yang akan hadir di Chrome.
Sekadar informasi, Daydream merupakan platform VR yang dirancang khusus untuk sistem operasi Android N. Meski awalnya dikembangkan terbatas, Google kini sudah membuka akses untuk para pengembang memanfaatkan platform ini.
Google sendiri telah membekali Daydream dengan beragam gim dan konten yang dapat diakses pengguna saat memulai debutnya. Ada lebih dari 50 aplikasi yang sudah disiapkan dan masih ada ribuan aplikasi yang siap menyusul.
Tak hanya merilis platform, perusahaan itu sebenarnya juga telah meluncurkan headset yang diberi nama Daydream View. Headset ini dapat dipakai pengguna untuk mengakses dan merasakan pengalaman konten memakai smartphone.
Menurut kabar, raksasa internet itu juga tengah mempersiapkan Daydream View generasi kedua. Berdasarkan bocoran dari Droid Life, headset baru ini akan hadir dalam tiga pilihan warna, yakni coral, charcoal, dan fog.
(Dam/Cas)
SAksikan Video Pilihan Berikut Ini: