Cari Tahu Perjalananmu Sepanjang Tahun Bersama Go-Jek di Sini

Go-Jek menghadirkan layanan bernama Go-Jek Kilas Balik yang berisi informasi seputar perjalanan pengguna sepanjang 2017.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Jan 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 13:30 WIB
Go-Jek
Layanan Go-Jek Kilas Balik (sumber: go-jek)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut awal 2018, Go-Jek meluncurkan layanan baru untuk para penggunanya. Namun kali ini bukan tambahan layanan yang dihadirkan perusahaan tersebut, melainkan fitur yang diberi nama Go-Jek Kilas Balik.

Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan kamu mengetahui catatan perjalanan sepanjang 2017. Melalui fitur ini, kamu dapat mengetahui seluruh catatan perjalanan termasuk transaksi yang dilakukan melalui aplikasi Go-Jek.

Tak hanya itu, kamu juga dapat mengetahui transaksi Go-Pay dan Go-Point yang sudah diperoleh selama tahun lalu. Berdasarkan pengalaman Tekno Liputan6.com, Rabu (3/1/2018), Go-Jek akan mengirimkan email ke pengguna untuk mengakses laman ini.

Dalam email tersebut, kamu akan mendapatkan tautan untuk membuka laman Go-Jek Kilas Balik. Kamu tak akan dapat mengecek catatan perjalanan tersebut, kalau tidak mendapatkan email dari Go-Jek untuk mengaksesnya. 

"Hi, selama 2017 kamu telah melakukan 330 kali perjalanan dan telah menghemat waktu sebanyak 5864 menit dengan Go-Ride tanpa kena macet dan ribet cari parkir," tulis informasi dalam situs Go-Jek Kilas Balik yang Tim Tekno Liputan6.com terima. 

Tak hanya informasi dari tiap-tiap layanan, kamu juga akan memperoleh kesimpulan dari seluruh kegiatan yang sudah dilakukan bersama Go-Jek. Informasi itu juga menyebutkan waktu yang berhasil dihemat pengguna karena memakai layanan startup tersebut.

Sekadar informasi, layanan semacam ini sudah dilakukan oleh Uber beberapa tahun terakhir. Mengusung nama Year With Uber, pengguna layanan startup asal Amerika Serikat itu dapat mengetahui seluruh perjalanannya dalam satu tahun. 

 

Perbesar Layanan dengan Caplok 3 Startup

20161120-Gojek-FF1
Puluhan GO-JEK berjoget ria saat mengikuti acara GO-JEK Hero Day di Jakarta, Minggu (20/11). Dalam acara tersebut GO-JEK meluncurkan program SWADAYA yang bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan para mitra driver GO-JEK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Perkembangan Go-Jek dalam beberapa tahun terakhir terbilang cukup besar. Terbaru, startup berstatus unicorn itu mengakuisisi tiga perusahaan teknologi keuangan (fintech) lokal yakni Kartuku, Midtrans, dan Mapan.

Langkah ini dilakukan perusahaan penyedia transportasi online ini untuk memperkuat layanan Go-Pay sebagai pemimpin di industri jasa dompet digital dan proses pembayaran independen di Tanah Air.

Hal ini menandai lompatan besar Go-Jek dari aplikasi ride-hailing menjadi teknologi multi-platform yang akan memimpin layanan pembayaran digital di Indonesia, sekaligus mendorong upaya perusahaan rintisan itu memperluas dampak sosial ke seluruh masyarakat Indonesia.

“Setiap hari kami selalu termotivasi oleh cerita mitra dan konsumen kami, tentang bagaimana teknologi Go-Jek telah mengubah dan mempermudah kehidupan mereka," kata Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go-Jek beberapa waktu lalu.

Go-Jek Group President Andre Soelistyomengatakan, 2018 akan menjadi tahun di mana Go-Pay akan berkembang di luar ekosistem Go-Jek. Jadi, sistem pembayaran itu akan , menyediakan layanan yang aman, nyaman, mudah, dan terpercaya baik secara offline maupun online.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya