Belum Rilis, Tampilan Galaxy S9 dan S9 Plus Bocor di Internet

Menurut rencana, Samsung akan memasarkan Galaxy S9 pada Maret 2018.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Jan 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2018, 14:00 WIB
Gambar render Galaxy S9
Gambar render Galaxy S9 yang beredar di jejaring sosial Weibo (Sumber: Daily Mail)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah memastikan jadwal peluncuran Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus pada akhir bulan ini. Kedua smartphone tersebut akan debut pada 25 Februari 2018.

Meski belum resmi diperkenalkan, baru-baru ini gambar dari kedua smartphone premium Samsung tersebut bocor di internet. Dilansir Venture Beat, Sabtu (27/1/2018), desain perangkat ini identik dengan pendahulunya, Galaxy S8.

Kendati demikian, dapat dipastikan peningkatan dilakukan dari sisi komponen. Untuk prosesor, smartphone ini akan dipersenjatai Snapdragon 845 untuk pasar Amerika Serikat dan Tiongkok atau Exynos 9810 untuk pasar lain.

Sementara untuk spesifikasi lain, Galaxy S9 akan didukung RAM 4GB dengan memori intenal 64GB. Galaxy S9 Plus sendiri dibekali RAM 6GB dan memori internal 128GB.

Peningkatan lain juga disebut akan dilakukan Samsung dari sisi software. Berdasarkan info yang beredar, perusahaan akan membenamkan fitur pengambilan video "super slow-mo" di perangkat ini.

Kedua perangkat akan memiliki kamera utama beresolusi 12MP dengan bukaan yang dapat disesuaikan. Namun, khusus Galaxy S9 Plus, Samsung turut menghadirkan lensa kedua beresolusi 12MP dengan bukaan fixed.

Salah satu perubahan yang dapat terlihat adalah susunan tombol di bagian belakang bodi. Alih-alih diletakkan horizontal seperti S8, penyusunan dilakukan secara vertikal.

Baik Galaxy S9 maupun Galaxy S9 Plus memiliki kamera depan 8MP dan didukung speaker stereo. Menurut rencana, kedua smartphone akan mulai dipasarkan pada 16 Maret 2018.

Tanggal Peluncuran Galaxy S9

Samsung sendiri juga telah mengirimkan undangan peluncuran Galaxy S9 untuk media global. Mengutip laman Phone Arena, Galaxy S9 akan diumumkan dalam sebuah Unpacked Event pada 25 Februari 2018.

Acara itu dilangsungkan di Barcelona, sehari sebelum konferensi perangkat mobile terbesar di dunia Mobile World Congress (MWC) digelar.

Hal ini sesuai dengan waktu peluncuran lini Galaxy S dari tahun-tahun sebelumnya, sebab hanya pada Maret 2017 Samsung mengumumkan Galaxy S8 di New York, bukan MWC di Barcelona.

Sekadar diketahui, undangan yang dikirim Samsung tak menyebutkan tulisan Galaxy S9, tetapi angka 9 yang ditulis dalam warna ungu.

Terdapat tulisan "The Camera" di sebelah kiri bulatan angka 9 dan di kanannya terdapat tulisan "Reimagined". Diperkirakan, ada sejumlah peningkatan pada kamera Galaxy S9 dibandingkan pendahulunya.

Kantongi Sertifikat TKDN di Indonesia

Meski belum diumumkan, smartphone tersebut sudah mendapatkan sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian Indonesia.

Informasi ini tercantum pada laman Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.

Pantauan Tekno Liputan6.com, dalam laman P3DN, tertulis sertifikat TKDN dengan nomor 146/ILMATE/TKDN/1/2018 diberikan kepada PT Samsung Electronics Indonesia.

Berdasarkan hasil penelusuran, SM-G960F adalah nomor model untuk Galaxy S9 dan SM965F untuk Galaxy S9 Plus. Informasi dari laman P3DN, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus telah memenuhi komponen TKDN 31,7 persen.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya