3 Teknologi Terburuk di MWC 2018

Tak semua teknologi yang dipamerkan di MWC 2018 dipandang baik oleh peggila gadget dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 19:00 WIB
Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 menjajal ekosistem Gear VR. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah vendor kenamaan seperti Samsung, Asus, dan Nokia mengumumkan smartphone andalan dan teknologi terbaru di gelaran Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona, Spanyol.

Namun sayangnya, tak semua teknologi yang dipamerkan dipandang baik oleh peggila gadget dunia. Bahkan ada beberapa teknologi yang dianggap sebagai inovasi terburuk di MWC 2018.

Apa saja? Simak daftarnya berikut ini.

1. Kloningan iPhone X

Tak bisa dipungkiri, memang iPhone X adalah smartphone yang memberi revolusi desain pada industri smartphone. Namun karena hal tersebut, para pesaingnya di Android mulai meniru-niru desain ala iPhone X berupa notch atau lengkungan hitam yang ada di bagian atas layar.

Sudah banyak smartphone besutan China yang belum terkenal melakukan ini. Namun, produsen smartphone papan atas pertama yang melakukan ini adalah Asus dan mereka tampak tak menyesal. Asus bahkan menyebut bahwa mereka mengikuti tren dan kemauan pasar dalam memutuskan desain tersebut.

Rumor pun sudah mulai bermunculan, Android yang akan menggunakan desain notch seakan sudah antre. Setelah Asus Zenfone 5, akan ada LG G7, Huawei P20, OnePlus 6, dan Oppo R19.

2. Minus Headphone Jack

[Bintang] Cara Paling Metal Benahi Kabel Earphone-mu
5. Selipkan audio jack ke bagian kabel yang dililit (Via: buzzfeed.com)

Tahun ini di MWC 2018, Sony dan Nokia memperkenalkan dua flagship mereka dan keduanya tak mengusung headphone jack. Samsung S9 masih mempertahankannya. Namun semua produsen smartphone kini lebih mengandalkan Bluetooth headphone atau earphone untuk dipasang ke perangkat mereka.

Hal ini sangat disayangkan, karena headphone jack adalah fitur yang sangat mudah, sederhana, dan lebih menyenangkan digunakan ketimbang nirkabel.

Hal ini tentu akan makin buruk di masa depan. Industri mobile tak akan lagi memasang headphone jack di flagship mereka di masa depan, dan fitur ini hanya untuk smartphone yang tergolong murah secara harga.

 

3. LG V30S ThinQ

TV OLED LG
Para pengunjung melihat layar TV OLED 55 inci di booth LG Electronics saat hari pertama CES di Las Vegas, AS, pada 8 Januari 2013 (Foto: Steve Marcus/Reuters)

LG V30S adalah versi cerdas dari LG V30. Dibekali dengan kecerdasan buatan, LG V30S ini dilabeli ThinQ yang merupakan teknologi AI yang sebelumnya diperkenalkan LG lewat berbagai perangkat rumah tangga miliknya.

Namun karena ini hanya update software, tak ada perubahan berarti dari peluncuran ini. Bahkan teknologi yang disematkan di LG V30S ini bukan teknologi baru, sehingga terlihat bahwa LG sepertinya sedang kehabisan ide.

Namun layak dicatat, LG V30S mengusung RAM 6GB dengan pilihan storage hingga 256GB.

Reporter: Indra Cahya

Sumber: Merdeka.com

(Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya